Masyarakat RI lebih pakai produk luar ketimbang dalam negeri
Saat ini masih banyak perusahaan yang menggunakan produk luar negeri. Untuk itu, dia meminta seluruh perusahaan yang berinvestasi di Indonesia gunakan produk dalam negeri.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional, Darmawan Prasodjo mengatakan, pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla merubah kebijakan guna meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Menurutnya, saat ini masih banyak perusahaan yang menggunakan produk luar negeri. Untuk itu, dia meminta seluruh perusahaan yang berinvestasi di Indonesia gunakan produk dalam negeri.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
"Sudah waktunya ada perubahan paradigma kandungan dalam negeri harus kita apresiasi, kebanyakan masyarakat kita justru mengadopsi produk luar negeri," ujarnya di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta (19/11).
Darmawan menegaskan banyak engineering muda yang masih belum percaya produk buatan anak bangsa. "Bagaimana caranya industri dalam negeri mereka bisa menang. Maka dari itu nanti akan muncul kecintaan terhadap produk dalam negeri secara otomatis," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni ITS Dwi Soetjipto menambahkan peran anak bangsa dibutuhkan dalam peningkatan produk dalam negeri. Hal ini juga membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
"Mengisi kandungan dalam negeri menjadi perhatian langsung, sering kali kita sangat terpengaruh terhadap produk luar negeri," tutupnya.
Baca juga:
1 Januari 2017, harga BBM dari Sabang sampai Merauke sama
OJK sebut kinerja pertumbuhan ekonomi pengaruhi keuangan syariah
Rupiah ditutup melemah di level Rp 13.428 per USD
TNP2K: 22,3 Juta orang kaya masih terima subsidi listrik
Kapolri: Isu rush money 25 November hoax!
Santainya pemerintah hingga pelaku usaha atas isu rush money
DPR: Isu rush money hanya untuk memperkeruh suasana kasus Ahok