Mayoritas Beras Alami Kenaikan Harga Sepanjang Mei 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras premium di penggilingan sebesar Rp9.627,- per kg selama Mei 2021. Angka ini naik sebesar 0,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.910,- per kg atau turun sebesar 0,77 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras premium di penggilingan sebesar Rp9.627,- per kg selama Mei 2021. Angka ini naik sebesar 0,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.910,- per kg atau turun sebesar 0,77 persen.
"Dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.710,- per kg atau naik sebesar 0,41 persen," ujar Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam rilis BPS, di Kantornya Jakarta, Rabu (2/6).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Apa yang lebih murah dibanding beras? Harga singkong yang lebih murah Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu. Biasanya warga hanya mengonsumsi tidak sampai sekilo sehari.
Sementara dibandingkan dengan Mei 2020, rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2021 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 2,03 persen; 6,48 persen; dan 2,92 persen.
Adapun selama Mei 2021, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.183 observasi beras di penggilingan pada 887 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.
Harga Gabag Kering Panen
Di samping itu, BPS juga mencatat rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp4.398,- per kg atau naik 2,87 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.498,- per kg atau naik 2,27 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp4.944,- per kg atau naik 1,27 persen dan di ngkat penggilingan Rp5.048,- per kg atau naik 1,06 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.137,- per kg atau naik 3,91 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.225,- per kg atau naik 3,45 persen.
Sementara dibandingkan Mei 2020, rata-rata harga gabah pada Mei 2021 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,86 persen, 11,52 persen, dan 1,36 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Mei 2021 dibandingkan dengan Mei 2020 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,92 persen, 11,56 persen, dan 1,40 persen.
(mdk/bim)