Medio Mei, Kementan janji harga bawang merah Rp 25 ribu per kilogram
Saat ini, harga komoditas rentan inflasi itu berada di kisaran Rp 40 ribu-Rp 50 ribu per kilogram.
Kementerian Pertanian menjanjikan penurunan harga bawang merah hingga ke level Rp 25 ribu per kilogram pada pertengahan bulan ini. Saat ini, harga komoditas rentan inflasi itu berada di kisaran Rp 40 ribu-Rp 50 ribu per kilogram.
"Mudah-mudahan bisa turun seperti yang diinginkan Presiden yaitu Rp 25.000 per kilogram. Harga bawang merah turun di pertengahan Mei ini," kata Kepala Sub-Bidang Sayuran Daun Direktorat Holtikultura Kementan Gabriella Susilowati, Senin (9/5).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendukung produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. "Semua bantuan dan pendampingan ini kami terus lakukan di berbagai daerah. Kita bersyukur karena produksi kita dari tahun ke tahun terus meningkat," jelasnya.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Kenapa Kementan menyalurkan bantuan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Siapa yang didorong oleh Kementan untuk memperkuat lumbung pangan? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pemerintah daerah segera memperkuat Gudang-gudang lumbung pangannya sebagai tempat penyimpanan hasil panen petani dalam memenuhi kebutuhan jangka panjang masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Susilowati menjelaskan, Kementan sudah menggandeng Perum Bulog untuk menyerap bawang merah petani lokal. Bulog akan menyerap 23 ribu ton dari sepuluh sentra produksi bawang merah, sepanjang bulan ini.
"Itu 23 ribu ton untuk Mei saja. Jadi untuk minggu kedua kan mau panen minggu ini. Nanti dikeringkan dulu seminggu, jadi minggu kedua siap dijual hampir seribu ton, yakni dari Bima 750 ton, sisanya dari malang," ujar Susilowati.
Dia menambahkan, Bulog membeli bawang merah petani sebesar Rp 20 ribu per kilogram. Dengan demikian, bawang merah bisa dijual ke konsumen dengan harga Rp 25 ribu per kilogram.
Harga tersebut sudah termasuk biaya operasional lain yang ditanggung Bulog.
"Bulog beli ke Perani Rp 20.000 per kilogram, lalu dijual seharga Rp 25.000 per kilogram karena pasti ada susut biaya gudang dan biaya lainnya."
Dengan Bulog menyerap bawang merah dari petani, Susilowati yakin stok bawang merah memadai hingga lebaran mendatang.
"Jadi cukup lah, 23.000 ton kan cuma di 10 sentra saja sedangkan kami punya banyak sentra produksi bawang merah. Jadi kami yakin tidak perlu impor, karena pasokan cukup sampai dengan Lebaran nanti."
Susilowati juga menegaskan, Kementan akan selalu melakukan operasi pasar untuk memantau dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
(mdk/yud)