Mei 2019, Jumlah Penumpang Angkutan Laut Naik Hingga 2,1 Juta Orang
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto melaporkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan sepanjang Mei 2019 mencapai 2,1 juta orang. Angka ini naik 15,88 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto melaporkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan sepanjang Mei 2019 mencapai 2,1 juta orang. Angka ini naik 15,88 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Peningkatan lumayan tinggi di mana pada bulan ini jumlah penumpang 2,1 juta," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Senin (1/7).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Kapan 'kapal es' itu ditemukan? Tanggal dalam video tersebut menyebutkan bahwa itu ditemukan pada 7 Agustus 2020.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup sebagai jalur kereta api umum? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
Suhariyanto mengatakan peningkatan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di beberapa pelabuhan, seperti di Balikpapan 158,67 persen, Makasar 70,95 persen, Tanjung Perak 23,40 persen dan Tanjung Priok 18,67 persen.
"Sementara sebaliknya, jumlah penumpang angkutan laut Pelabuhan Belawan turun sebesar 9,40 persen," imbuhnya.
Sementara kenaikan ini juga terjadi jika diakumulasikan selama Januari hingga Mei 2019 jumlah angkutan laut dalam negeri mencapai 9,0 juta orang. Angka ini naik 8,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun
Adapun peningkatan penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, dan Tanjung Perak, Balikpapan, dan Makasar masing-masing sebesar 251,51 persen, 207,57 persen, 87,69 persen, 77,63 persen dan 73,41 persen.
Di sisi lain, Suhariyanto menambahkan, untuk jumlah barang yang diangkut menggunakan kapal pada Mei 2019 mencapai 24,2 juta ton, atau turun 4,67 persen dibanding bulan sebelumnya. "Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok dan Panjang masing masing 34,33 persen dsn 20,77 persen," katanya.
Sedangkan total jumlah barang yang diangkut selama Januari hingga Mei 2019 ini mencapai 120,6 juta ton atau naik 3,45 persen dibanding periode yang sama tahun lalu 2018. Adapun peningkatan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 5,03 persen.
Baca juga:
Ini Kapal Tanker yang Diserang Torpedo di Teluk Oman
Kapal Tanker Minyak di Teluk Oman Diduga Ditembak Torpedo
1.775 Peserta Mudik Gratis Ditjen Perhubungan Laut Tiba di Jakarta
April 2019, BPS Catat Penumpang Angkutan Laut Naik 5,30 Persen
Perahu Pesiar Terbalik di Pantai Pangandaran, 4 Wisatawan Selamat
Utamakan Keselamatan, Masyarakat Diminta Pesan Tiket Kapal Lewat Online