Menaker Kantongi 1,5 Juta Rekening Penerima BSU, Senin Depan Langsung Ditransfer
Dia mengatakan untuk wilayah Jawa Timur jumlah calon penerima sebanyak 1.966.882 orang dan sampai dengan saat ini sudah tersalurkan sebanyak 958.317 orang penerima atau sekitar 48,7 persen.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mencatat, hingga saat ini penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) tahap ketiga secara nasional sudah mencapai 48,34 persen atau 7.077.550 orang penerima.
"PT Maspion ini termasuk pekerjanya banyak sekali yang menerima BSU karena memang karyawannya diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan," ujar Menaker di sela memantau langsung penerimaan BSU di Maspion II di Sidoarjo, Jawa Timur dikutip dari Antara, Jumat (30/9).
-
Apa yang diminta Mentan untuk dibenahi terkait subsidi pupuk? Mentan meminta akses petani terhadap pupuk untuk semakin dipermudah. "Bantuan pupuk susbidi banyak yang tidak tepat sasaran.
-
Siapa yang bercerita tentang isu pupuk subsidi kepada Ganjar Pranowo? "Di sini ada isu pupuk subsidi yang mengendalikan Pak Ganjar," ujar salah seorang petani.
-
Di mana Mentan mendapatkan aspirasi untuk menambah kuota pupuk bersubsidi? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi. Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia.
-
Kenapa Mentan mengusulkan penambahan kuota pupuk bersubsidi? Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia.
-
Kenapa Mentan meminta agar mekanisme subsidi pupuk diubah? Dengan porsi pupuk bersubsidi yang hanya mencakup 38 persen dari total pupuk yang dibutuhkan, mekanisme subsidinya pun perlu dipertimbangkan dengan matang.
-
Apa yang dilakukan Rakyan Binihaji, selir Mpu Sindok? Rakyan Binihaji merupakan selir Mpu Sindok. Ia disebut memerintahkan pembangunan bendungan di tiga desa yakni Kahulunan, Wwatas Wulas, dan Wwatas Tamya. Perintah itu disampaikan kepada dewan pemerintah desa.
Dia mengatakan dari jumlah tersebut, pihaknya kembali menerima tambahan sebanyak 1,5 juta data baru dari BPJS Ketenagakerjaan untuk selanjutnya dipadankan.
"Biasanya Senin atau Selasa pekan depan sudah cair ke masing-masing rekening para penerima," ujarnya.
Dia mengatakan untuk wilayah Jawa Timur jumlah calon penerima sebanyak 1.966.882 orang dan sampai dengan saat ini sudah tersalurkan sebanyak 958.317 orang penerima atau sekitar 48,7 persen.
"Kemudian kalau di Kabupaten Sidoarjo ini sampai tahap ketiga ini ada 134.878 atau sudah 51,48 persen dan sisanya masih 48,5 persen lagi atau sebesar 127.106 orang penerima," ujarnya.
Minta Para Pekerja Bersabar
Menaker meminta para pekerja sabar karena proses pencairan tersebut dilakukan secara bertahap karena memperhatikan beberapa hal.
"Kami harus padankan apakah calon penerima ini sudah menerima bantuan yang lain atau TNI Polri dan PNS.
"Memang bertahap, kalau memang memenuhi persyaratan pasti akan masuk ke rekening masing-masing penerima BSU," ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Mudrika mengatakan kalau bantuan yang diterima tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya bekerja di Maspion bagian kelistrikan. Alhamdulillah dapat bantuan ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
(mdk/idr)