Menaksir Harga Rumah Menteri Basuki Menjelang Digusur
Rumah Basuki berada di Blok A Nomor 18 RT 4 RW 12. Lokasinya menghadap saluran Kalimalang. Adapun, kontruksi Jalan Tol Becakayu direncanakan menggunakan lahan di pinggir Kalimalang, sehingga otomatis rumah Basuki berpotensi terdampak.
Rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Komplek Pengairan, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi terancam digusur. Sebab, lokasi itu bakal dipakai untuk pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu.
Rumah Basuki berada di Blok A Nomor 18 RT 4 RW 12. Lokasinya menghadap saluran Kalimalang. Adapun, kontruksi Jalan Tol Becakayu direncanakan menggunakan lahan di pinggir Kalimalang, sehingga otomatis rumah Basuki berpotensi terdampak.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Pengurus RT setempat, Helmi Tamar mengatakan, sejauh ini pembangunan Tol Becakayu yang melintasi komplek Pengairan baru sebatas isu. Belum ada sosialisasi resmi dari pemerintah maupun perusahaan yang menggarap tol tersebut.
"Sudah lama si isunya, tapi kan mestinya secara resmi ada, ada surat pemberitahuan, itu pun harus disosialisasikan kepada penghuninya, enggak bisa begitu langsung penggusuran, ada tahap-tahapnya yang harus dilalui," kata Helmi saat ditemui wartawan, Rabu (15/5).
Bagi warga yang terdampak, menurut dia, tak menyoal lahannya dipakai untuk proyek tersebut. Tapi, warga meminta ada ganti untung seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan pengadaan lahan untuk proyek pemerintah.
"Itu yang penting, jadi kehidupan kita yang begini bisa lebih baik, jangan lebih parah lagi," ujar pria berusia 71 tahun yang juga pensiunan Kementerian PUPR ini.
Menilik harga pasaran, tanah di Komplek Pengairan saat ini mencapai Rp 7-10 juta per meter. Tapi, mengaku pada pengadaan lahan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di seberang komplek, harga yang diberikan oleh tim penilai independen sebesar Rp17 juta per meter.
"Kita minta yang wajar dan yang pantas juga ya, Seperti di Pasar Gembrong, Jakarta Timur Rp35 juta yang kena Tol Becakayu," ujar dia.
Jika mengacu pada pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, rumah Basuki yang berdiri di atas lahan seluas 200 meter bakal mendapatkan penggantian dari pemerintah senilai Rp3,3 miliar lebih. Belum lagi penggantian bangunan yang diperkirakan mencapai 100 meter, dan tanaman.
Bisa jadi Menteri Basuki akan mengantongi uang dari pembebasan lahan senilai Rp4 miliar lebih.
Baca juga:
Menengok Rumah Menteri PUPR di Bekasi Digusur karena Tol Becakayu
Kata Menteri Basuki Soal Ganti Rugi Rumahnya yang Tergusur Karena Tol
Tergusur Proyek Tol, Berapa Ganti Rugi Rumah Menteri Basuki Hadimuljono?
Tengah Viral, ini Cerita Lengkap Rumah Menteri Basuki yang Tergusur Karena Proyek Tol
Jalankan Rencana Pemindahan Ibu Kota, Pemerintah Gandeng Arsitek dan Seniman
Amankah Menteri 'Kesayangan' Jokowi di Tengah Isu Reshuffle?