Mencari Penyebab Website Pendaftaran CPNS dan PPPK yang Kerap Bermasalah
Fenomena 'server down' pemerintah bukan hal yang mengejutkan lagi bagi beberapa praktisi teknologi informasi.
Fenomena 'server down' pemerintah bukan hal yang mengejutkan lagi bagi beberapa praktisi teknologi informasi.
Mencari Penyebab Website Pendaftaran CPNS dan PPPK yang Kerap Bermasalah
Mencari Penyebab Website Pendaftaran CPNS dan PPPK yang Kerap Bermasalah
Pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengeluhkan website pendaftaran sulit diakses, bahkan kerap error.
Akibatnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun memperpanjang waktu pendaftaran hingga tanggal 11 Oktober 2023.
Fenomena 'server down' pemerintah bukan hal yang mengejutkan lagi bagi beberapa praktisi teknologi informasi.
Seorang pegawai yang pernah bekerja di sebuah perusahaan IT mengatakan, kondisi ini bisa jadi disebabkan database yang tersedia tidak cukup menampung jumlah pelamar yang mendaftar.
"Kalau down begitu karena kapasitas database enggak sebanding dengan calon pelamar," kata pegawai yang enggan disebutkan namanya, Selasa (10/10).
merdeka.com
Dia menerangkan, untuk ukuran standar dan menghindari terjadinya lag atau bahkan down, kebutuhan minimal database storage yaitu 10 Terabyte per system dengan kecepatan bandwith 1 gigabyte per detik.
Selain itu, pihak penyelenggara rekrutmen CASN dan PPPK, dalam hal ini BKN sepatutnya sudah bisa memperkirakan kapasitas pengunjung website pendaftaran.
Pegawai tersebut menjelaskan, terdapat istilah stress test untuk menguji berapa kapasitas pengunjung atau akses yang bisa ditampung di website tersebut.
"Antisipasinya dengan menambahkan fitur antrian, seperti saat war tiket konser atau tambah memory server," jelasnya.
Di sisi lain, dia bercerita sepanjang praktik yang dia rasakan ketika bekerjasama dengan instansi pemerintah, pengadaan layanan IT kerap kali menjadi objek korupsi.
Saat itu, perusahaan tempat dia bekerja pernah menjalin kerjasama dengan sebuah instansi dengan pemerintah daerah.
Pada saat proses pengadaan layanan IT, instansi pemerintah daerah itu meminta invoice dari perusahaan senilai Rp1 miliar.
"Perusahaan tempat saya bekerja diminta invoice Rp1 miliar tapi yang dibeli yang paling murah," kata dia.
Pegawai tersebut mengatakan database pada satu jaringan memang bernilai cukup mahal.
Secara sederhana, database seperti sebuah kartu memory pada ponsel.
Pelamar harus mengakses daftar-sscasn.bkn.go.id/login untuk bisa masuk ke tahap pendaftaran.
Seorang warga, Nur Olive bercerita, sang suami hendak mendaftar untuk PPPK di Kementerian Keuangan.
Namun, sejak beberapa hari jelang penutupan pendaftaran, website pendaftaran sangat sulit diakses.
"Selalu muncul di layar yang menunjukan website sedang maintenance. Terus seperti ini sejak Senin malam," kata Olive kepada merdeka.com, Selasa (10/10).
Olive mengatakan, server down seperti menjadi sebuah rutinitas setiap kali pemerintah membuka seleksi CASN dan PPPK.
Hal ini juga ia rasakan ketika mendaftar PPPK Guru di tahun 2022.
Meski kendala yang dia hadapi tidak cukup lama dibandingkan tahun ini.
"Kayak udah langganan gak sih begini, kemarin (seleksi CASN dan PPPK 2022) sempat down tapi enggak lama, lancar terus sampai penutupan, pendaftaran," ujarnya.
Dia berharap, masalah server seperti ini sudah tidak lagi terjadi di rekrutmen selanjutnya.
Harapan itu juga diutamakan Zein, pelamar yang hendak mendaftar untuk formasi akuntan.
Sejak dua hari menjelang penutupan pada 9 Oktober, yang kemudian diperpanjang, website tidak bisa diakses.
"Hopeless bisa masuk meski diperpanjang, sampai sekarang pun website susah diakses," ungkap Zein kecewa.
Seperti diketahui, BKN memperpanjang pendaftaran seleksi CASN dan PPPK, yang semula 9 Oktober menjadi 11 Oktober.
"Batas waktu pendaftaran seleksi CASN 2023 diperpanjang sampai dengan 11 Oktober 23.59 WIB," demikian informasi yang diunggah akun Instagram @bkngoidofficial, dikutip Selasa (10/10).
Perpanjangan masa pendaftaran juga berlaku untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru kebutuhan Umum.
"Disarankan ketika portal sudah bisa diakses, pelamar tidak menunggu batas akhir waktu untuk mengakhiri pendaftaran," demikian keterangan BKN.
Keputusan ini sebagai bentuk respon BKN atas keluhan yang disuarakan pelamar CASN. Sejumlah pelamar CASN 2023 meminta perpanjangan waktu pendaftaran.
Mereka beralasan, masih banyak berkas persyaratan yang harus disiapkan dan server Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) yang sering kali mengalami down atau eror.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi aparatur sipil negara (ASN) nasional 2023.
Jumlah tersebut untuk formasi 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN.
Adapun rincian alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK.
Sementara untuk di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.