Mendag Budi Target Transaksi Harbolnas 2024 Capai Rp40 Triliun, Banyak Diskon Produk UMKM
Mendag Budi mencatat, realisasi program Harbolnas tahun 2023 menyentuh Rp25,7 triliun. Angka ini meningkat 182 persen sejak program Harbolnas digulirkan.
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso menargetkan transaksi program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 bisa mencapai Rp40 triliun. Program ini akan berlangsung selama 7 hari mulai 10 hingga 16 Desember 2024.
"Kita harapkan tahun ini Harbolnas bisa mencapai Rp40 triliun," kata Mendag Budi dalam Konferensi Pers Kilas Balik Tren Belanja Online dan Dampak dari Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia 2024 di Kantor Tokopedia, Jakarta, Kamis (12/12).
Mendag Budi mencatat, realisasi program Harbolnas tahun 2023 menyentuh Rp25,7 triliun. Angka ini meningkat 182 persen sejak program Harbolnas digulirkan pada 2019 lalu.
"Sangat besar sekali. Angka ini meningkat 182 persen dari tahun 2019 ketika harga bonus pertama kali diselenggarakan," tegasnya.
Mendag Budi meminta pelaku UMKM lokal untuk turut menangkap peluang dari Harbolnas. Ia menilai program ini cocok untuk memperluas pasar produk UMKM dalam negeri.
"(Harbolnas) ini juga salah satu cara bagaimana kita meningkatkan atau memberdayakan UMKM kita, ini karena biasanya akhir tahun kan daya beli masyarakat meningkat, banyak orang berdaya untuk persiapan lapangan tahun baru," bebernya.
Diskon Produk Lokal
Sebelumnya, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 kembali digelar selama tujuh hari, yakni 10-16 Desember. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), mempersembahkan periode diskon untuk produk lokal di sepanjang Harbolnas 2024, kecuali tanggal 12.12 yang akan berlaku diskon general.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Harbolnas dari tanggal 10-16 Desember 2024 selama 7 hari, diharapkan bisa mendongkrak penjualan usaha lokal.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto meyakini Harbolnas akan menjadi air di gurun di mana konsumsi masyarakat tengah agak melemah. Apalagi, sejumlah e-commerce akan memberikan diskon besar-besaran untuk menarik minat masyarakat.
"Peserta Harbolnas 2024 diwajibkan menerapkan promo awal minimal 30 persen. Lalu ada tambahan subsidi dari perbankan dan platform marketplace hingga bisa menghasilkan promo mencapai 90 persen untuk produk lokal," kata Hilmi.
Menurutnya kampanye bersama ini akan membawa dampak yang jauh lebih besar lagi. Membawa dampak positif di penghujung tahun, di mana konsumsi masyarakat memang sedang mengalami tantangan.