Mendag Enggar heran RI & Rusia negara besar tapi nilai ekspor kecil
Mendag Enggar heran RI & Rusia negara besar tapi nilai ekspor kecil. Pemerintah menargetkan capaian ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia pada 2017 meningkat 20,87 persen atau sebesar USD 1,52 miliar. Dalam kunjungan tersebut salah satu hasil yang dicapai yaitu kesepakatan beberapa transaksi dagang minyak kelapa sawit.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita heran capaian nilai perdagangan Indonesia dan Rusia sejauh ini masih tergolong kecil. Padahal, Indonesia dan Rusia merupakan dua negara besar.
Menteri Enggar mengatakan, ekspor Indonesia ke Rusia dari Januari hingga Mei mencapai USD 77 juta. Menurutnya, angka tersebut terbilang kecil untuk dua negara besar seperti Indonesia dan Rusia.
"Surplus kita cukup lumayan, dari Januari hingga Mei saja USD 77 juta. Tapi angka tersebut kecil untuk kedua negara besar," jelasnya di Kantornya, Jakarta, Kamis (10/8).
Pemerintah menargetkan capaian ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia pada 2017 meningkat 20,87 persen atau sebesar USD 1,52 miliar. Hal tersebut disampaikan Mendag Enggar usai melakukan kunjungan kerja dalam rangka misi dagang ke Rusia pada 3 sampai 5 Agustus lalu.
"Ekspor nonmigas ke Rusia ditargetkan meningkat 20,87 persen atau sebesar USD 1,52 miliar untuk menunjang target peningkatan ekspor nonmigas pada 2017. Misi dagang ini juga dimaksudkan untuk memperluas akses pasar ke mitra nontradisional, khususnya Rusia dan negara negara Eurasia," ujar Menteri Enggar.
Dalam kunjungan tersebut salah satu hasil yang dicapai yaitu kesepakatan beberapa transaksi dagang minyak kelapa sawit antara pengusaha Indonesia dan Rusia dengan jumlah total 90.000 ton per bulan. Pada kesempatan tersebut, Mendag menegaskan produk minyak kelapa sawit Indonesia telah memenuhi aspek kesehatan, higienitas, dan kebersihan.
"Kita sampaikan produk minyak kelapa sawit Indonesia merupakan yang terbaik di dunia ini juga terjamin dari sisi keberlanjutan," kata Menteri Enggar.
Selain dengan Rusia, Menteri Enggar juga menjajaki peluang kerja sama dengan negara-negara Eurasia (Rusia, Belarusia, Armenia, Kazakhstan, dan Krgystan) melalui pertemuan bilateral dengan Menteri Integrasi dan Makro Economi Eurasia Economic Commission (EEC). Kedua Menteri sepakat untuk segera menyusun MoU untuk mendorong sebagai langkah awal pendorong perdagangan Indonesia dengan Eurasia dan kemungkinan merundingkan FTA antara lndonesia dan Eurasia.
Sebagai informasi, Rusia adalah mitra dagang Indonesia yang ke-23. Nilai total perdagangan Indonesia-Rusia tahun 2016 tercatat USD 2,11 miliar, dan Indonesia mendapat surplus USD 410,9 juta yang seluruhnya berasal dari surplus sektor nonmigas. Ekspor nonmigas Indonesia tercatat USD 1,26 miliar, sedangkan impor nonmigas Indonesia dari Rusia tercatat USD 850,6 miliar. Adapun perkembangan ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia tahun 2012-2016 tercatat positif 8,5 persen.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam melawan Rusia? Dalam pertandingan melawan Rusia di Stadion My Dinh, Vietnam memutuskan untuk menurunkan Dang Van Lam sebagai kiper sejak awal laga. Kiper berusia 31 tahun ini membuat Filip Nguyen harus puas berada di bangku cadangan. Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri. Ini adalah gol kedua dari total tiga gol yang menandai kemenangan Rusia.
-
Bagaimana kesalahan yang dilakukan oleh kiper Vietnam dalam pertandingan melawan Rusia? Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri.
Baca juga:
Juni 2017, Indonesia Eximbank catatkan total aset Rp 103 triliun
Mendag Enggar desak pengusaha kurangi impor buah China 80 persen
Pengusaha Batik minta Sri Mulyani permudah izin impor
Pemerintah Jokowi bentuk tim permudah proses perizinan impor
Libatkan puluhan K/L, pembahasan lartas ekspor impor berlarut-larut
95 Persen produk kayu ringan Indonesia dikirim ke China
Nilai ekspor dan impor pertengahan 2017 mengalami surplus