Mendag Enggar soal harga tempe naik: Saya akan cek dan telepon importir kedelai
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengaku belum mendapat informasi mengenai kenaikan harga tempe. Namun demikian, dia berjanji bakal menanyakan isu kenaikan harga tersebut kepada importir.
Nilai tukar Rupiah yang kini tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS) atau USD memberi dampak pada produksi tempe. Sebab, bahan utama tempe adalah kedelai yang saat ini masih didapat dari impor. Pelemahan Rupiah membuat harga kedelai melonjak.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengaku belum mendapat informasi mengenai kenaikan harga tempe. Namun demikian, dia berjanji bakal menanyakan isu kenaikan harga tersebut kepada importir.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Saya belum update apakah benar kenaikan seperti itu, saya akan telepon mereka, naikkan berapa, dan apa dasarnya. Saya akan cek," ujar Mendag Enggar di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/9).
Mendag Enggar mengatakan, pemerintah sendiri sebenarnya telah melakukan kerja sama dengan Amerika Serikat untuk menetapkan harga kedelai pada range tertentu meskipun Rupiah melemah. "Di satu sisi karena kenaikan nilai tukar mengakibatkan jatuhnya Rupiah. Tetapi, di sisi lain, harga kedelainya karena dia terbatas marketnya dia (harga tahu tempe) turun. Karena mereka ada trade war," jelasnya.
"Para distributor, para importir kemudian penjual kedelainya itu mereka sudah berjanji untuk tidak seenaknya menaikkan dengan pendekatan nilai kurs. Karena dia tahu marketnya dia adalah pedagang tahu tempe," sambungnya.
Sebelumnya, Harga kedelai terus merangkak naik dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah pengusaha tempe bersiasat agar usaha mereka tetap berjalan tanpa harus menelan kerugian yang besar.
Seperti yang dilakukan pengusaha tempe asal Dusun Joho Sambisari, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok Sleman, M Triono. Sejak lima hari terakhir harga kedelai naik antara Rp 400 hingga Rp 700 per kilogram. Padahal, setiap hari dia membutuhkan hampir 5 kuintal kedelai untuk membuat tempe.
"Harga kedelai sudah naik sejak lima hari ini. Untuk kedelai yang kualitas bagus, harganya Rp 8.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya masih berkisar Rp 7.300 hingga Rp 7.600 per kilogram," ujarnya saat ditemui KRJOGJA.comdi tempat produksi tempe, Rabu, 5 September 2018.
Meski harga kedelai naik, dia tidak bisa begitu saja menaikkan harga tempe. Sebab, pelanggan bisa lari dan itu justru membuatnya semakin rugi. Untuk itu, dia mengurangi ukuran tempe. Misalnya, biasanya dalam satu kemasan ada 6 ons. Sekarang berkurang 0,5 ons menjadi 5,5 ons.
Tempe buatannya dibagi dalam tiga kemasan, 800 gram, 500 gram, dan 300 gram dan dijual Rp 1.000 per gram, sehingga untuk kemasan 800 gram dia jual seharga R 8.000. Namun, dalam lima hari terakhir dia mengurangi 50 gram untuk setiap kemasan dengan harga jual sama.
"Nanti kalau harga kedelai turun, ukuran akan kita kembalikan seperti semua. Bahkan, saat harga kedelai murah, ukuran tempe kita pertebal. Karena beberapa pelanggan merasa beratnya lebih ringan," ujarnya.
Baca juga:
Tukar dolar ke rupiah, Sandiaga bilang 'Kita perlu pencitraan seperti ini'
Tukarkan dolar ke rupiah, Sandiaga harap Jokowi & para pejabat contoh dirinya
Siasati naiknya USD, produsen perkecil ukuran produksi tahu dan tempe
Eksportir sarang burung walet tak bisa cicipi keuntungan di tengah anjloknya Rupiah
BEI: Indeks tertekan dengan adanya pelemahan Rupiah