Mendag Enggar ungkap baru 281.000 ton beras impor dari kuota 500.000 masuk Indonesia
Mendag mengatakan negara seperti Thailand dan Vietnam tetap melakukan impor meski terkenal sebagai pengekspor bahan pangan. Di mana, kedua negara tersebut mengekspor beras dan jagung, sekaligus mengimpor beras dan jagung tertentu yang dibutuhkan. Maka dari itu, dia meminta masyarakat tidak alergi pada impor.
Kementerian Perdagangan mengungkapkan sejauh ini baru 281.000 ton beras impor dari kuota 500.000 ton masuk Indonesia. Pemerintah memastikan, meski melakukan impor, tetap memprioritaskan penyerapan produksi petani lokal.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meyakinkan kebijakan impor tidak akan serta merta merugikan petani. "Tugas kita menyediakan stok beras dengan prioritas pengadaan dari dalam negeri. Sesuai inpres 5 (beras produksi petani) terserap. Petani tidak akan rugi," ujarnya usai menghadiri rapat koordinasi kebijakan perdagangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1439 H di El Royale Hotel, Bandung, Jumat (23/3).
-
Apa yang ditawarkan Desa Sriamur di Bekasi saat Ramadan? Desa ini jadi wisata petik buah timun suri selama Ramadan.
-
Apa yang menjadi acara utama dari Pasar Ramadan di Taman Kuliner Imogiri? Namun yang paling menyedot perhatian dari acara tersebut adalah pasar kuliner yang menjajakan berbagai makanan untuk buka puasa.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
-
Kapan Pasar Ramadan di Imogiri berlangsung? Acara tersebut digelar mulai tanggal 11 Maret hingga 6 April 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
Dia mengatakan negara seperti Thailand dan Vietnam tetap melakukan impor meski terkenal sebagai pengekspor bahan pangan. Di mana, kedua negara tersebut mengekspor beras dan jagung, sekaligus mengimpor beras dan jagung tertentu yang dibutuhkan.
Skema itu sudah mulai dijalankan oleh pemerintah Indonesia yang mengekspor jagung dan mengimpor jenis jagung tertentu untuk kebutuhan industri. "Jenis jagung yang tidak kita produksi untuk industri ya kita impor. Tata niaga perjagungan sudah dilakukan dengan bagus. Jadi, jangan terlalu alergi dengan upaya impor," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Enggar juga mengatakan bahwa harga jelang Ramadan hingga Idul Fitri bisa terus stabil karena impor. Sebab, pemerintah sudah melakukan langkah antisipasi kenaikan harga pangan jauh hari.
Saat ini, sejumlah harga bahan pokok sudah aman dan tidak ada gejolak di pasar. Beberapa komoditas pun mengalami tren harga yang turun secara gradual. "Untuk mengendalikan harga beras, kami sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk melepas beras ke pasaran menjelang Ramadan," imbuhnya.
Para pedagang pun diminta untuk melepas harga dengan murah. Sebab, pemerintah menjamin stok yang ada cukup memenuhi kebutuhan pasar. Ditambah, daerah penghasil padi sudah memasuki musim panen. "Jangan ada kekhawatiran. Pengusaha dan pedagang lepaskan barang dengan harga rendah. Sebentar lagi kita gelontorkan beras," pungkasnya.
Baca juga:
219.000 Ton beras impor asal 4 negara masuk sampai Mei
Stabilkan harga jelang Lebaran, Bulog gelontorkan 400.000 ton beras
Beras impor siap dikeluarkan untuk stabilisasi harga jelang Ramadan
10.000 ton beras impor kembali masuk Sumut
Meski produksi cukup, ini alasan Kementan tetap impor beras
Kementan sebut impor beras dilakukan karena musim panen tak serentak
Setop impor komoditas, petani harus dibina bukan dijadikan beban