Mendag Enggartiasto diminta fokus selesaikan masalah daging & beras
"Beliau pengalaman di bidang perdagangan panjang," ujar Pramono Anung.
Presiden Joko Widodo menunjuk Enggartiasto Lukito sebagai menteri perdagangan baru menggantikan Thomas Lembong. Presiden berharap politikus Partai Nasdem ini mampu menurunkan komoditas pangan vital yang harganya kerap berfluktuasi.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan komoditas pangan yang menjadi perhatian presiden antara lain beras dan daging.
"Beliau pengalaman di bidang perdagangan panjang. Komoditas pangan menjadi perhatian serius presiden terutama beras dan daging," ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).
Enggartiasto mengawali karir politiknya bersama Partai Golkar sebagai wakil bendahara umum dan terpilih menjadi anggota DPR sejak 1997 sampai 2009. Pada 2013, Enggartiasto memutuskan berganti kapal dengan berlabuh ke Partai NasDem.
Di dunia usaha, Enggartiasto menekuni sektor properti dan menjabat sebagai pimpinan beberapa perusahaan. Jabatan yang pernah didudukinya Komisaris Utama PT Unicora Agung, Dirut PT Kartika Karisma Indah, Dirut PT Kemang Pratama, Dirut PT Bangun Tjipta Pratama, dan Direktur PT Supradinakarya Multijaya.
Enggartiasto juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) selama periode 1992 sampai 1995. Pria kelahiran Cirebon 64 tahun silam ini sempat mengenyam pendidikan di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP Bandung.
Baca juga:
Archandra mengaku tak pernah mimpi jadi Menteri ESDM
Satpam Kemenhub semringah Ignasius Jonan tak lagi jadi menteri
Jokowi reshuffle karena evaluasi atau beri jatah Golkar dan PAN?
Ferry dicopot Jokowi, elite NasDem bilang 'welcome home ke partai'
Surya Paloh: Pasar menaruh harapan besar pada Sri Mulyani
Dicopot dari MenPAN-RB, Yuddy sempat minta jadi dubes ke Jokowi
Tak ke Istana, begini Anies Baswedan pantau pengumuman reshuffle
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kenapa revisi UU Kementerian Negara dibahas? Badan Legislasi DPR bersama Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menkum HAM Supratman Andi Agtas melakukan rapat pembahasan terkait revisi UU Kementerian Negara.
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.