Mendag Ingin Ada Kesamaan Visi Kualitas Kelapa dan Lada untuk Orientasi Ekspor
Zulkifli menuturkan, komoditas kelapa dan lada merupakan komoditas unggulan Indonesia. Oleh karena itu, pemasaran yang benar dan standar kualitas yang tepat akan menguntungkan ekonomi Indonesia.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menemui pengurus Sekretariat International Coconut Community (ICC) dan International Pepper Community (IPC). Dalam kesempatan itu, Zulkifli menyampaikan perlu ada kesamaan persepsi terkait kelapa dan lada, agar dua komoditas unggulan Indonesia itu dapat bersaing secara global.
"Sekarang kelihatannya kita perlu menyamakan langkah-langkah untuk menghadapi kompetisi sangat ketat, kok kelapa muda kita malah impor kan kebalik-balik," kata Zulkifli di kantor Bappebti, Jakarta, Rabu (12/4).
-
Kenapa Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi India? Kunjungan ini dilakukan Mendag Zulkifli Hasan sebelum menghadiri G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (TIMM) di Jaipur, India.
-
Di mana Mendag Zulkifli Hasan melakukan kunjungan terkait perdagangan rempah? APMC Market merupakan pusat perdagangan rempah terbesar di India dan menjadi salah satu yang terbesar di Asia dan dunia.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Siapa saja yang menemani Mendag Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke APMC Market? Zulkifli Hasan disambut Direktur Komal Exotic Spices (K Ahuja Foods), Gopaal Ahuja dan Chairman Navi Mumbai Merchant’s Chamber. Lalu, , Kirti Rana; serta didampingi Konjen RI Mumbai Eddy Wardoyo dan Kepala ITPC Chennai Nugroho Priyo Pratomo.
-
Apa yang menjadi komitmen Mendag Zulkifli Hasan terkait perdagangan rempah dengan India? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkomitmen memperkuat hubungan dagang dengan India, terutama pada sektor rempah.
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan merencanakan untuk memperkuat hubungan dagang rempah dengan India? “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,”ujar Zulkifli Hasan.
Zulkifli menuturkan, komoditas kelapa dan lada merupakan komoditas unggulan Indonesia. Oleh karena itu, pemasaran yang benar dan standar kualitas yang tepat akan menguntungkan ekonomi Indonesia.
"Jadi satukan visi, satukan persepsi kita apa yang harus kita tempuh sehingga kebanggaan 2 komoditi lada dan kelapa ini bisa menjadi unggulan Indonesia yang bisa membanggakan," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar PPEI Heryono Hadi Prasetyo mengisi International Dissemination Conference (IDC) pernah memaparkan bahwa ekspor non migas Indonesia tahun 2021 ke kawasan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) mencapai 54,6 persen dari total ekspor non migas Indonesia ke dunia.
Sementara itu untuk ekspor produk kelapa Indonesia saat ini masih didominasi ekspor kelapa segar. Indonesia merupakan eksportir terbesar untuk produk kelapa dan turunannya ke dunia.
"Diharapkan para pelaku usaha agar mulai meningkatkan ekspor produk yang bernilai tambah atau produk turunan kelapa”.
Beberapa produk turunan kelapa yang banyak diekspor di antaranya Desiccated Coconut, Coconut Oil, Kopra, coconut charcoal, gula semut, cocopeat, cocofiber, santan dan produk lainnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan pelaku usaha dapat mengetahui potensi pasar ekspor yang masih belum tergarap dan dapat melakukan penetrasi ke pasar tersebut sehingga ekspor produk kelapa dan turunannya terus meningkat dan mendorong peningkatan ekspor nasional.