Mendag ungkap paket deregulasi RI tertinggal dari negara lain
Kondisi ini membuat posisi fundamental ekonomi Indonesia tetap rawan dan memprihatinkan.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengingatkan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia lebih waspada pada kondisi ekonomi saat ini. Jangan sampai terbuai dengan menguatnya Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) saat ini.
"Kalau secara fundamental saya bilang posisi Indonesia sangat rawan dan memprihatinkan," katanya dalam acara Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (19/10).
Dia menambahkan, rawannya ekonomi Indonesia karena pemerintah tertinggal dalam mengambil kebijakan deregulasi dan debirokratisasi. Pasalnya, beberapa negara lain telah melakukannya beberapa tahun silam.
"Saya lihat secara umum, kita (Indonesia) ketinggalan sekali. Terasa sekali. Jadi sekarang kita baru gembar gembor deregulasi, terus terang aja, negara seperti Turki atau Vietnam itu udah dari kemarin-kemarin. Sudah lama," terangnya.
Menteri Thomas menambahkan, Istanbul dan negara lain sudah mulai menerapkan one stop shop dan national single window (NSW). Bahkan, mereka sudah membicarakan kebijakan tersebut dari tiga hingga empat tahun lalu.
"Lalu kita baru tahun ini," tegasnya.
Baca juga:
Pengusaha muda minta pemerintah konsisten jalankan paket kebijakan
Laju Rupiah menguat, sempat sentuh level Rp 13.491 per USD
Mendag: Bank Dunia prediksi bonus demografi RI berakhir di 2025
Di pasar bebas ASEAN, pemerintah harus lindungi produk dalam negeri
Genjot ekonomi, kemenlu gandeng pengusaha dalam proses diplomasi
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Di mana rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah Kemendagri diselenggarakan? Dia menyebutkan sejumlah daerah yang inflasinya masih terbilang tinggi. Di tingkat provinsi, daerah itu yakni Gorontalo, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Bali, Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Papua Barat. Di tingkat kabupaten, yakni Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Tolitoli, Nabire, Kerinci, Kampar, Gorontalo, Labuhanbatu, Pasaman Barat, dan Lampung Timur. Sementara di tingkat kota, yaitu Padangsidimpuan, Kotamobagu, Sibolga, Denpasar, Gunungsitoli, Pematangsiantar, Medan, Bukttinggi, Dumai, dan Bengkulu.