Mendag Zulhas Larang Masyarakat Beli Pakaian Bekas: Buat Penyakit, Ada Jamurnya!
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melarang keras masyarakat untuk membeli pakaian bekas dari luar negeri (impor). Larangan ini demi melindungi kesehatan masyarakat selaku konsumen.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melarang keras masyarakat untuk membeli pakaian bekas dari luar negeri (impor). Larangan ini demi melindungi kesehatan masyarakat selaku konsumen.
"Pakaian bekas membuat penyakit karena ada jamurnya," ucap Mendag Zulhas kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Apa itu penyakit Herpes kulit? Herpes merupakan sebuah penyakit yang ditandai dengan munculnya lepuhan berwarna kemerahan berisi cairan pada kulit.
-
Apa itu herpes kelamin? Herpes kelamin adalah infeksi menular seksual. Penyebab dari herpes kelamin adalah karena adanya virus herpes simplex (HSV). Setelah penderita terinfeksi, virus itu nantinya akan menetap dalam tubuh secara dorman. Kemudian bisa terjadi reaktivasi hingga beberapa kali dalam setahun.
-
Bagaimana herpes kelamin ditularkan? Herpes kelamin atau herpes genital ini ditularkan melalui hubungan intim dengan orang yang telah terinfeksi. Baik itu hubungan intim secara vaginal, anal maupun oral. Meskipun penderita tidak memperlihatkan gejala, tetapi tetap saja mereka bisa menularkan penyakit herpes kelamin ke orang lain.
-
Bagaimana cara mengatasi herpes di leher? Jika Anda mengalami herpes di leher, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi infeksi dan mengurangi gejala yang muncul.
-
Apa penyebab utama herpes di leher? Salah satu penyebab utama herpes di leher adalah kontak langsung dengan seseorang yang telah terinfeksi herpes.
Selain alasan kesehatan, larangan membeli pakaian bekas juga demi melindungi pelaku usaha tekstil dalam negeri. Mengingat, serbuan pakaian bekas asal luar negeri tersebut akan merugikan perusahaan tekstil di Tanah Air sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi.
"Perintah presiden harus segera membasmi pakaian bekas yang merugikan pengusaha kecil," tegasnya.
Untuk itu, dia meminta dukungan masyarakat hingga aparat penegak hukum untuk ikut serta dalam memerangi praktik penyelundupan pakaian bekas ke Tanah Air. Menyusul, banyaknya jalan tikus atau pintu masuk dari pakaian bekas asal luar negeri tersebut.
"Kita minta dukungan Pemda, Polres, Polda, dari Satgas juga, temen media, dan informasi masyarakat. Karena jalan tikusnya banyak," tutupnya.
Cerita Korban Kapok Beli Baju Bekas Setelah Kena Herpes
Sebelumnya, Dian Putri (29) mengaku pernah mengalami rasa gatal hebat pada kulit bagian perut usai mengenakan pakaian bekas impor pada 2021 lalu. Saat berkonsultasi kepada dokter dan menjalani observasi, Dian didiagnosa mengalami herpes.
"Kamu ada alergi atau pernah pakai baju baru tidak dicuci?" ujar Dian kepada merdeka.com saat menirukan pertanyaan dokter, Kamis (16/3).
Mendengar penjelasan dokter tersebut Dian terkejut, sebab setiap pakaian hasil thrifting yang diperoleh, selalu direndam dengan sabun dan air panas. Namun menurut dokter, ada bakteri tahan terhadap suhu panas.
"Semenjak itu benar-benar setop thrifting. Karena rasanya (herpes) panas banget, gatalnya juga luar biasa. Agak trauma kalau diingat lagi," ucapnya.
(mdk/azz)