Mendikbud Siapkan Rp4,3 Triliun Revitalisasi SMK
Muhadjir berharap ke depan jumlah SMK akan diperbanyak dari pada jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan dunia kerja.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp4,3 triliun untuk revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia. Hingga kini sudah ada sekitar 14.000 SMK yang tersebar di berbagai wilayah.
"(Anggaran revitalisasi) sekitar Rp4,3 triliun. Sebetulnya masih jauh dari target karena jumlah SMK kita 14.000," ujar Muhadjir saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (7/10).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Mahfud Md merespon pengumumannya sebagai cawapres? Usai diumumkan jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Mahfud Md yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menyampaikan terima kasih."Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberi kesempatan kepada saya selama ini," kata Mahfud di DPP PDIP.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
Revitalisasi SMK nantinya akan dilakukan secara bertahap. Pengerjaan tahun ini dilakukan untuk 300 SMK. "Tahun ini 300 SMK, tahun depan 550 SMK. Tahun 2024, 5000. Bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran," paparnya.
Muhadjir berharap ke depan jumlah SMK akan diperbanyak dari pada jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan dunia kerja.
"Dasarnya Inpres 9/2016 tentang revitalisasi SMK. Diharapkan jumlah SMK diperbanyak dibanding SMA, lulusan masuk ke dunia kerja sesuai tuntutan dunia kerja produktif untuk 4.0," jelasnya.
Dia menambahkan, tidak hanya merevitalisasi SMK, pemerintah juga memperbaharui kurikulum agar lebih menyesuaikan dengan dunia kerja. Selain itu, pemerintah juga terus mendorong ketersediaan guru-guru yang kompeten.
"(Fokusnya) pariwisata, pertanian produktif, ekonomi kreatif, kemaritiman, energi pertambangan. Terutama pendekatan kurikulum, dari supply base ke demand base. Kurikulum SMK sekarang yang menentukan bukan hanya pemerintah tetapi juga dunia industri," tandasnya.
Baca juga:
Samsung dan Kemendikbud Bermitra Tingkatkan Kompentensi Pendidik dan Peserta Didik
Strategi Kemenperin Tingkatkan Tenaga Kerja Berinovasi
5 Kompetensi yang Perlu Dimiliki Pekerja RI agar Ciptakan SDM Unggul
Pemerintah Gandeng Perusahaan Korsel Beri Pelatihan Pengolahan Kopi untuk SMK
Pemerintah Gandeng Industri Revitalisasi Kurikulum SMK
Sri Mulyani Ajak Pengusaha Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Melalui Vokasi