Mengaku rugi Rp 14 triliun, menteri ESDM minta BPKP audit Pertamina
Menteri ESDM mengatakan, ini diperlukan agar pemerintah bisa memprediksi waktu pelunasan utang.
PT Pertamina mengaku masih mengalami kerugian Rp 600 per liter dari penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Harga keekonomian Premium seharusnya Rp 8.000 per liter. Namun, Pertamina masih menjual harga BBM sebesar Rp 7.400 per liter. Akibatnya, Pertamina mengaku merugi hingga Rp 12-14 triliun.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengaudit dan memeriksa pembukuan milik PT Pertamina (Persero). Tujuannya untuk mengetahui secara pasti utang pemerintah terhadap perusahaan pelat merah itu.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina melatih SDM Tanzania Petroleum? Pada batch pertama, sebanyak 5 (lima) pekerja Tanzania mendapatkan induction untuk upskilling kapasitas SDM yang akan dilakukan mulai pertengahan Januari hingga April 2024. Secara total, upskilling ini akan diikuti oleh 100 orang peserta yang akan datang ke Indonesia dalam beberapa batch. Selain pemahaman tentang industri migas, para peserta juga akan dikenalkan dengan budaya Indonesia.
-
Apa yang diluncurkan Pertamina di Indonesia Sustainability Forum? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Sekarang kami akan minta BPKP untuk mereview pembukuan Pertamina seperti apa? Sehingga kami bisa menghitung berapa lama waktu untuk melunasi kewajiban itu," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/9).
Menteri Sudirman Said kembali menjelaskan, salah satu penyebab membengkaknya utang pemerintah kepada Pertamina karena kebijakan tidak menaikkan harga BBM pada April 2015. Saat itu pemerintah beralasan harus menjaga kestabilan perekonomian. Sebab harga minyak dunia tengah mengalami lonjakan.
"Kami mesti fair. Orang berteriak supaya harga dinaikan. Kami memilih yang stabil. Sekarang (teriak) diturunkan. Ini memang proses pembelajaran bagaimana mengelola harga energi," terangnya.
Disinggung target penyelesaian audit ini, Sudirman Said belum dapat memastikan. "Kami kirim surat, nanti BPkP punya kesibukan lain," tutupnya.