Mengapa Harga Bawang Merah Naik Drastis? Temukan Penyebabnya!
Karena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Karena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
- Penyebab Harga Emas Hari Ini Turun Rp30 Ribu, Ketahui Faktor yang Mempengaruhi
- Ini Faktor Buat Harga Emas Mahal dan Terus Naik, Sudah Terjadi Sejak Era Kerajaan
- Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
- Ternyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023
Mengapa Harga Bawang Merah Naik Drastis? Temukan Penyebabnya!
Harga bawang merah tak kunjung turun pasca lebaran.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi buka suara terkait kondisi tersebut.
Saat menggelar halal Bihalal di kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta Selatan, pada Kamis, Arief menyampaikan harga bawang merah yang masih bertahan mahal usai lebaran dipicu minimnya pasokan dalam negeri.
Selain itu, importasi bawang merah juga turut memicu kenaikan harga.
Sebab, dalam transaksi impor nilai tukar rupiah sangat bergantung terhadap nilai dolar Amerika Serikat.
"Kalau selama ini harga naik itu kurang lebih, satu karena pasokan, dua kalau yang impor itu salah satunya karena mata uang, atau ketersediaan luar negeri,"
ucap Arief.
Arief mengatakan untuk anggaran bawang merah dari berbagai sumber, bisa dari anggaran fasilitas distribusi dari Bapanas.
Sumber lainnnya yaitu melalui Belanja Tidak Terduga (BTT). Sumber-sumber dana tersebut dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk mengendalikan harga bawang merah.
Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah khususnya dinas yang berurusan di bidang pangan diminta supaya bisa aktif, baik menjaga harga petani maupun menjaga harga di tingkat konsumen.
Arief berpesan diperlukannya kerjasama antara pemerintah daerah.
"Kerja sama antar daerah itu menjadi penting, itu notenya (catatannya). Jadi, bupati, gubernur saat ini aktif untuk melakukan kerjasama antar daerah," ucap Arief.
Sementara itu, melansir Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga bawang merah di tingkat pedagang grosir pada Senin 22 April yaitu Rp40.570 per kg atau turun Rp1.680.
Sementara di tingkat pedagang eceran, bawang merah dibanderol Rp50.450 per kg atau turun Rp1.230.