Penyebab Harga Emas Hari Ini Turun Rp30 Ribu, Ketahui Faktor yang Mempengaruhi
Harga emas Antam mengalami penurunan tajam sebesar Rp30.000 per gram pada Kamis, 7 November 2024.
Pada Kamis, 7 November 2024, harga emas batangan PT Antam mengalami penurunan signifikan. Harga emas 1 gram turun Rp30.000 menjadi Rp1.513.000, dari sebelumnya Rp1.543.000 per gram, menurut pantauan Logam Mulia.
Selain itu, harga buyback emas batangan juga menurun menjadi Rp1.366.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.396.000 per gram. Penurunan harga ini dipengaruhi oleh dinamika pasar global yang berdampak pada harga emas domestik.
Sebagai informasi, transaksi jual emas batangan di Indonesia dikenakan pajak sesuai dengan peraturan PMK No. 34/PMK.10/2017. Pajak tersebut berupa PPh 22 yang dipotong langsung dari transaksi, dengan tarif yang berbeda antara pemegang NPWP dan non-NPWP.
Faktor Pemilu AS Pengaruhi Harga Emas
Hasil Pemilu Presiden AS pada 5 November 2024 yang memenangkan Donald Trump memberikan dampak besar terhadap harga emas dunia. Trump, yang kembali terpilih sebagai Presiden AS ke-47, mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat dengan selisih signifikan. Kemenangan ini menyebabkan penguatan dolar AS, yang kemudian membuat harga emas turun tajam.
Menurut analis Tim Bareksa, penguatan dolar AS terjadi karena pasar mengantisipasi kebijakan luar negeri Trump yang lebih stabil, terutama terkait dengan perang dan konflik internasional. Hal ini mengurangi permintaan terhadap emas sebagai aset aman, karena pasar lebih optimis terhadap prospek situasi global ke depan.
Penurunan Harga Emas Global dan Dampaknya
Pada 6 November 2024, harga emas dunia turun sekitar 2% menjadi US$2.689,98 per ons, penurunan pertama dalam dua minggu terakhir.
Hal ini dipengaruhi oleh penguatan dolar AS yang mencapai level tertinggi sejak 2020, serta peningkatan yield obligasi pemerintah AS akibat defisit anggaran negara.
Tekanan terhadap harga emas juga datang dari prediksi peningkatan permintaan surat utang AS, yang menyebabkan aliran dana beralih ke pasar obligasi dan meninggalkan pasar emas.
Pengaruh Kebijakan Trump Terhadap Pasar Emas
Kebijakan luar negeri dan ekonomi Donald Trump diperkirakan akan memengaruhi harga emas dalam jangka panjang. Menurut analisis Bareksa, pasar melihat kebijakan Trump yang lebih pro-pasar modal akan memperkuat dolar AS dan meredakan ketegangan global.
Emas, yang sebelumnya mendapat keuntungan dari ketegangan perang dan ketidakpastian, berisiko mengalami penurunan lebih lanjut jika situasi global mulai stabil.
Di sisi lain, jika kebijakan fiskal dan moneter AS gagal mengatasi defisit anggaran yang membengkak, imbal hasil obligasi AS berpotensi melonjak, yang juga dapat mempengaruhi harga emas.
Harga Emas Antam Terkini dan Potongan Pajaknya
Berikut adalah harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia pada Kamis, 7 November 2024:
- Emas 0,5 gram: Rp806.500
- Emas 1 gram: Rp1.513.000
- Emas 2 gram: Rp2.966.000
- Emas 3 gram: Rp4.424.000
- Emas 5 gram: Rp7.340.000
- Emas 10 gram: Rp14.625.000
- Emas 25 gram: Rp36.437.000
- Emas 50 gram: Rp72.795.000
- Emas 100 gram: Rp145.512.000
- Emas 250 gram: Rp363.515.000
- Emas 500 gram: Rp726.820.000
- Emas 1.000 gram: Rp1.453.600.000
Untuk pembelian emas batangan, berlaku potongan pajak PPh 22 sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Bagi pemegang NPWP, potongan pajak adalah sebesar 0,45%, sementara bagi non-NPWP potongan pajaknya menjadi 0,9%.
Analisis Teknikal Harga Emas ke Depan
Dalam analisis teknikal, meskipun harga emas baru-baru ini mengalami penurunan, masih ada potensi untuk naik. Analis Kitco, Jim Wickoff, memperkirakan harga emas akan menguji level resistensi di US$2.801,8 per ons pada Desember 2024. Namun, saat ini harga emas mendekati level support di US$2.636,66 per ons, menghadapi ujian pasar yang cukup kuat.
James Hyerczyk dari FX Empire juga mengungkapkan bahwa emas sedang menguji level support menjelang pengumuman suku bunga oleh The Fed. Jika suku bunga tetap, harga emas berpotensi turun lagi ke level kunci di bawah US$2.700 per ons.