Menguat sepanjang hari, Rupiah ditutup di level Rp 14.237 per USD
Rupiah sempat menyentuh titik terkuat di level Rp 14.200 per USD.
Laju nilai tukar Rupiah akhirnya ditutup menguat di level Rp 14.237 per USD. Rupiah menguat 266 poin atau sekitar 1,81 persen dibanding penutupan kemarin yaitu di level Rp 14.03 per USD.
Data Bloomberg Index mencatat, Rupiah juga menguat dibanding pembukaan tadi pagi yaitu di level 14.475 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Perdagangan hari ini, Rupiah sempat menyentuh titik terkuat di level Rp 14.200 per USD pada pukul 09.10 WIB.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam riset harian, Selasa (6/10), mengatakan, faktor eksternal lebih mendominasi penguatan Rupiah dibandingkan sentimen dari dalam negeri.
Rilis data pekerja AS kemarin tidak sesuai ekspektasi pasar. Sehingga menimbulkan perkiraan bahwa suku bunga The Fed belum akan dinaikkan pada bulan ini.
"Dari domestik muncul sedikit optimisme terhadap gelontoran kebijakan ekonomi pemerintah Jilid II. Akan, tetapi adanya pemangkasan proyeksi pertumbuhan Indonesia pada 2016 oleh World Bank jadi 5,3 persen dapat menahan Rupiah," ujarnya.
Baca juga:
Paket kebijakan BI diprediksi bawa Rupiah bergerak menguat
BI nilai fundamental Rupiah akhir tahun melemah ke Rp 13.700 per USD
Rupiah terus menguat dan kembali ke level Rp 14.200 per USD
Tak hanya Rupiah, Ringgit Malaysia juga menguat terhadap dolar AS