Mengulik Penyebab Kecelakaan Kereta Api Terparah di India, Tewaskan 233 Orang
Kejadian nahas ini menjadi kecelakaan paling parah dan mematikan di India dalam lebih dari satu dekade ke belakang. Mengingat, jumlah korban yang ditimbulkan hingga dampak buruk lainnya.
Kecelakaan kereta api maut terjadi di Odisha, India. Dilaporkan, sebanyak 233 orang meninggal dunia dan 900 orang lainnya mengalami luka-luka hingga saat ini.
Kejadian nahas ini menjadi kecelakaan paling parah dan mematikan di India dalam lebih dari satu dekade ke belakang. Mengingat, jumlah korban yang ditimbulkan hingga dampak buruk lainnya.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Apa yang menjadi ciri khas jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
-
Mengapa motor berjok kloset itu viral? Akeem dibuat heran karena kloset duduk yang biasa digunakan untuk Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) malah disulap jadi jok sepeda motor.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa perjalanan kereta api di Semarang mengalami keterlambatan? Banjir yang melanda wilayah Kota Semarang akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah sejak Rabu (13/3) hingga Kamis dinihari mengganggu perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura tersebut.
"Korban tewas akibat kecelakaan diperkirakan meningkat," ujar Sekretaris Kepala negara bagian Odisha, Pradeep Jena dikutip dari Channel News Asia di Jakarta, Sabtu (3/6).
Tabrakan kereta terjadi pada Jumat (2/6) pukul 19.00 waktu setempat. Kronologi kecelakaan yaitu saat kereta Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, bertabrakan dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.
Pihak berwenang di India telah memberikan laporan yang bertentangan, di mana kereta tergelincir terlebih dahulu. Namun demikian, pihak berwenang belum membuat pernyataan resmi terkait penyebab kecelakaan ini.
Melansir dari laman CNN.com, jaringan infrastruktur yang buruk ditengarai menjadi faktor utama dari banyaknya kecelakaan kereta api di India. Ini ditandai dengan infrastruktur yang menua dan perawatan yang buruk sering menyebabkan kecelakaan.
"Korban tewas dari kecelakaan hari Jumat telah melampaui kecelakaan terkenal pada tahun 2016 - salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir, ketika lebih dari 140 orang tewas dalam penggelinciran di negara bagian Uttar Pradesh utara," tulis CNN.com.
Pada tahun 2021, sekitar 16.431 orang tewas dalam hampir 18.000 kecelakaan kereta api di seluruh negeri. "Mayoritas (67,7 persen) kasus kecelakaan kereta api dilaporkan (sebagai) 'Jatuh dari kereta / tabrakan dengan orang di jalurnya," menurut laporan tahun 2021 oleh National Crime Records
Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik mengatakan dia akan mengunjungi lokasi kecelakaan pada Sabtu pagi untuk meninjau situasi, kata departemen itu. Keluarga dari mereka yang tewas pada hari Jumat akan menerima santunan sebesar USD12.136.
Menteri Perkeretaapian, Komunikasi, Elektronik, dan Teknologi Informasi India telah mengumumkan, nilai santunan dapat diberikan berbeda-beda tergantung kondisi korban. Kondisi korban dengan luka ringan akan memperoleh nilai bantuan yang lebih kecil.
(mdk/idr)