Menhub Budi Ingin Ekspor Logistik Hanya Lewat Pelabuhan Tanjung Priok
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan agar kegiatan ekspor logistik dapat berpusat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Hal itu tidak terlepas dari rencana Tanjung Priok yang akan dijadikan sebagai hub pelabuhan Internasional.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan agar kegiatan ekspor logistik dapat berpusat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Hal itu tidak terlepas dari rencana Tanjung Priok yang akan dijadikan sebagai hub pelabuhan Internasional.
"Kita ingin beberapa pelabuhan yang ada di Indonesia itu memperlakukan atau melakukan regulasi barangnya di Jakarta di Priok," kata dia saat ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/10).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
Menurutnya, dengan satu pintu maka akan mempersingkat efisiensi serta memberikan daya saing bagi Indonesia. Di samping itu, keunggulan lain didapat yakni dapat menekan biaya logistik. Seperti diketahui, biaya logistik saat ini mencapai sekitar 24 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Makin banyak makin murah biaya dikenakan karena skala ekonomis yang ada dalam pergerakan kapal kapal relatif besar itu akan lebih efisien dibandingkan dengan kapal-kapal yang kecil," jelas dia.
Di sisi lain, dengan dijadikannya Tanjung Priok sebagai hub pelabuhan internasional, maka kapal-kapal kargo bisa langsung bersandar di Indonesia tanpa mampir ke negara tetangga terlebih dahulu. "Kemarin ada kapal dari Korea datang ke sini itu sudah baik kita harus kawal satu satu, apa yang kurang kita perbaiki apa yang belum maksimal kita maksimalkan," tandasnya.
Baca juga:
Optimalkan Tol Laut, Kemenhub Jajaki Kerjasama dengan E-commerce
Di Pameran ITSCL, Menhub Budi Minta Pelaku Usaha Sinergi Dorong Investasi dan Ekspor
Terima Pengiriman Barang Lewat JNE Kini Bisa Bayar Pakai DANA
Tingkatkan Layanan, Perusahaan Pelayaran SPIL Gandeng Deliveree
Mendag Enggar Sebut Sudah Tak Keluarkan Izin Impor Tekstil Sejak 7 Bulan
Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Kebocoran Impor Tekstil Lewat Pusat Logistik Berikat