Menhub Budi: Kondisi Maskapai Kita Tidak Mudah, Banyak yang Bangkrut
Kementerian Perhubungan terus berdiskusi dengan segala pertimbangan. Dia menyebutkan, Inaca akhirnya memutuskan untuk memberikan suatu toleransi dengan ketentuan harga sama seperti tahun lalu yang relatif murah.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi kembali buka suara terkait keputusan Indonesia National Air Carrier Association (Inaca) yang menurunkan harga tiket pesawat domestik. Menurutnya, kebijakan tersebut harus bisa sama-sama baik bagi pihak maskapai maupun masyarakat pengguna jasa.
Dia menceritakan, keputusan ini diambil setelah melakukan diskusi panjang selama dua pekan dengan Inaca beserta pihak maskapai yang berada di bawahnya.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Kenapa Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat? Pemeriksaan armada angkutan lebaran itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang mudik Lebaran/Idulfitri 1445 Hijriyah.
-
Dimana rangkaian kereta api yang digunakan untuk mengangkut para pejuang menuju Surabaya berasal? Sejak pecahnya pertempuran 10 November 1945, Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) merangkaikan kereta khusus untuk mengangkut para pejuang menuju Surabaya. Rangkaian berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
-
Dimana Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
"Secara kenyataan memang industri airline dalam keadaan tidak mudah. Banyak yang bangkrut, dan memang karakter dari industri airline ini fragile, yaitu capital intensive, orangnya juga banyak tapi cost USD. Kita tahu dalam negeri ini tarifnya Rupiah," paparnya di Jakarta, Senin (14/).
Maka dari itu, Kementerian Perhubungan terus berdiskusi dengan segala pertimbangan. Dia menyebutkan, Inaca akhirnya memutuskan untuk memberikan suatu toleransi dengan ketentuan harga sama seperti tahun lalu yang relatif murah.
Akan tetapi, dia memperingatkan, pihak terkait ke depannya juga harus secara detail melihat cost structure dalam airline itu seperti apa, serta apa saja yang menjadi beban perseroan.
"Beban terberat mereka tuh dua. Satu leasing pesawat yang kedua adalah avtur. Jadi itu hampir 70 persen. Avtur kira2 35-40 persen. Leasing pesawat mungkin 25-30 persen. SDM tuh 10-20 persen," jelasnya.
"Kalau komponen-komponen ini bisa di-manage dengan baik, tentunya cost mereka lebih kompetitif. Tapi kan ini given, semua USD. Oleh karenanya kita akan bicara sama mereka," dia menambahkan.
Menhub Budi mengakui dibutuhkan kedewasaan baik dari perusahaan maskapai ataupun masyarakat pengguna jasa untuk menerima kebijakan baru ini.
"Saya pikir kita butuh kedewasaan untuk menyikapi ini. Ke depan kita cari jalan agar satu sisi masyarakat bisa tetap menikmati LCC (Low Cost Carrier/Penerbangan berbiaya rendah) tapi kita ingin bawa penerbangan kita, korporasinya, tetap eksis," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wapres JK: Harus Ada Penyesuaian Harga Tiket Agar Maskapai Tak Bangkrut
Penjelasan Garuda Indonesia Soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Maskapai Alokasikan 30 Persen Kursi Dengan Harga Tiket Pesawat yang Telah Turun
Salah Sistem, Maskapai ini Obral Tiket Kelas 'Sultan' Cuma 10 Persen Harga Asli
Menhub Budi Lega Maskapai Mau Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik