Menhub pastikan groundbreaking bandara baru Yogyakarta akhir Januari
Menhub pastikan groundbreaking bandara baru Yogyakarta akhir Januari. Menurut Menteri Budi, secara keseluruhan persiapan teknis peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi di akhir Januari mendatang sudah siap. Menteri Budi juga menerima laporan PT Angkasa Pura I soal persiapan pembangunan Bandara Kulon Progo.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan lokasi peletakan batu pertama pembangunan bandara di Kecamatan Temon, Kulon Progo, DIY, Sabtu (21/1). Menurut rencana, Presiden Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama bandara bernama New Yogyakarta International Airport pada akhir Januari mendatang.
Menurut Menteri Budi, secara keseluruhan persiapan teknis peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi di akhir Januari mendatang sudah siap. Kunjungan menhub menuju lokasi peletakan batu pertama yang ada di dekat Satuan Radar Congot Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulon Progo.
"Kurang lebih (peletakan batu pertama) akhir Januari. Menunggu presiden. Hampir pasti akhir bulan ini," kata Menteri Budi di Yogyakarta, Sabtu (21/1).
Selain meninjau lokasi, Menteri Budi juga menerima laporan PT Angkasa Pura I soal persiapan pembangunan Bandara Kulon Progo. Baik dari persiapan lahan hingga gambaran titik lokasi calon bandara baru tersebut.
"Pembangunan bandara di Kulon Progo penting untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun internasional. Kebutuhan bandara baru di Kulon Progo akan digunakan untuk pendukung pembangunan di sektor pariwisata," tuturnya.
Sebelum ke Kulon Progo, Menteri Budi bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kraton. Pertemuan itu juga disertai Mensesneg Pratikno dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Danang S Baskoro. Pertemuan membahas persiapan pembangunan Bandara Kulon Progo.
Baca juga:
Harga ganti rugi lahan Bandara Kulon Progo melonjak Rp 2,78 T
Gara-gara Peraturan MA, PK IPL Bandara Kulonprogo tertunda
Tolak IPL Bandara, ratusan warga Kulon Progo geruduk PTUN
Pengukuran ulang lahan Bandara Kulonprogo diwarnai bentrok
Tolak pembangunan bandara, warga Kulonprogo bentrok dengan polisi
Wapres JK beri tenggat groundbreaking Bandara Kulon Progo Mei 2016
Bandara Kulonprogo bakal dilengkapi stasiun KRL
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Di mana saja Tol Yogyakarta-Kulon Progo akan dibangun? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Tol Yogyakarta-Kulon Progo dibangun untuk apa? Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
-
Kapan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo akan dimulai? “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,”
-
Apa yang ditemukan di proyek pembangunan jalan di Ceko? Arkeolog dari Hradec Králové, daerah Bohemia Timur, Ceko, menemukan gundukan prasejarah terpanjang di Eropa. Ini ditemukan dalam proyek pembangunan jalan antara Dlouhé Dvory dan Lípa, seperti yang diumumkan oleh Departemen Arkeologi Universitas Hradec Králové dalam sebuah unggahan Facebook pada 19 Juni.