Menkeu Bambang akui APBN 2016 belum sempurna
Namun, kata dia, APBN 2016 mengalami kemajuan dibanding 2015.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 masih belum sempurna. Namun, kata dia, ada sektor yang mengalami perubahan signifikan dibandingkan tahun lalu seperti penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
"APBN belum sempurna. Tapi, ada kemajuan. Contoh, dana desa. Dana kesehatan naik lima persen. Belanja infrastruktur didorong. Kami bantu rakyat miskin, dulu 2,5 juta orang sekarang jadi 6 juta orang," ungkapnya di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Selasa (3/11).
-
Siapa yang dikabarkan sebagai calon Menteri Keuangan di pemerintahan Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan APBN? Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
Dia menjelaskan, postur APBN saat ini memiliki ruang fiskal yang memadai. Sayangnya, kata dia, penerimaan negara belum menunjukkan hasil yang maksimal terutama sektor perpajakan.
"APBN yang bagus, ruang fiskalnya lebih besar. Tapi penerimaan kan belum bisa diandalkan. Sudah 10 tahun penerimaan pajak tidak sesuai target. Kecuali pas sunset policy," terangnya.
Mantan wakli menteri keuangan ini berharap rencana pemerintah untuk menerapkan skema pengampunan pajak (tax amnesty) mampu membantu sektor penerimaan pajak tahun depan.
"Saya harap, tax amnesty jadi jalan keluar. Belanja negara harus besar dan terarah. Dan kalau bisa, lama-lama pembiayaan dikurangi. Hutang juga dikurangi," tutupnya.
Baca juga:
Menkeu Bambang: DPR setara presiden jadi punya hak ajukan anggaran
Pimpinan DPR bantah barter anggaran gedung & persetujuan RAPBN 2016
APBN 2016 disahkan, Jokowi mau kementerian tancap gas lelang proyek
Pemerintah tak bisa larang DPR minta anggaran bangun gedung
Penyerapan rendah, pemerintah bakal pangkas dana untuk pemda