Menkeu Bambang persilakan Bea Cukai diperiksa terkait dwelling time
Menkeu menegaskan tak akan membela anak buahnya jika ditemukan terlibat kasus dwelling time.
Karut marut masalah waktu bongkar muat atau dwelling time, mulai berbuntut panjang. Para kementerian terkait diperkirakan banyak terseret dalam masalah ini.
Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kementerian Keuangan disinyalir juga terlibat dalam kasus dwelling time ini. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menegaskan tidak bakal membela anak buahnya di Bea dan Cukai bila terlibat kasus tersebut.
"Kalau ada kasus ditindak saja enggak ada masalah," kata Menteri Bambang di Jakarta, Kamis (30/7).
Menteri Bambang tetap meyakini bahwa kinerja Ditjen Bea dan Cukai belakangan ini mulai membaik. Kesalahan Bea dan Cukai selama ini menurutnya hanya pada masalah sistem.
"Bea Cukai sudah sesuai. Satu-satunya yang mengganggu kemarin karena sistem informasinya terganggu. Tapi begitu sudah diperbaiki kembali ke tingkat yang diharapkan," terangnya.
Seperti diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah kantor Kementerian Perdagangan. Polisi menelusuri lebih jauh penyebab lamanya waktu sandar kapal atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.
Tiga orang menjadi tersangka, antara lain seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) Kementerian Perdagangan berinisial MU. Lalu seorang pekerja di perusahaan importir, yakni N, serta pejabat Kasubdit di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri di Kementerian Perdagangan berinisial I.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan menyelidiki 18 Kementerian lain terkait kasus suap proses bongkar muat peti kemas (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Mujiono, pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka dalam kasus ini akan dikembangkan ke Kementerian lain terkait.
"Kita sedang mendalami kasus yang ada di pelabuhan baik itu kementerian-kementerian yang terkait, ada 18 kementerian yang akan kita dalami, sehubungan kasus ini. Karena keliatannya kasus ini akan berkembang ke beberapa kementerian. Yang keempat dari pemeriksaan tersangka yang diperiksa, akan dikembangkan ke tersangka-tersangka yang lain," kata Mujiono di Polda Metro Jaya.
Namun, Mujiono tak menyebutkan kementerian mana yang akan diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Menurut dia, penyelidikan kasus dwelling time ini akan terus diselidiki beberapa pihak Kementerian terkait.
"Semua yang terkait yang ada akan kita kembangkan kemungkinannya. Kita tidak berhenti di sini, kita akan lakukan ke tempat lain," kata dia.
Sementara di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal mengatakan 18 kementerian lain itu tak bisa disebutkan lantaran masih dalam pendalaman keterangan saksi dan tersangka.
"Perusahaan sangat didalami. Yang jelas terkait dengan impor. Nggak bisa disebutkan (18 Kementerian)," kata Iqbal.
Untuk diketahui, Kementerian terkait dalam hal berhubungan langsung dengan Kemendag terkait penerbitan SPI, yaitu, Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM), Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut LK). Kemudian, Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian RI (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), SKK Migas, Gubernur, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
-
Kapan batas waktu sholat subuh? Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahuanhu, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari". (HR. Muslim)
-
Apa yang dimaksud dengan ruang waktu? Ruangwaktu persis seperti apa yang terdengar: tiga dimensi ruang – panjang, lebar, dan tinggi – dikombinasikan dengan dimensi keempat – waktu.
-
Apa definisi dari kebutaan waktu? Kebutaan waktu adalah kondisi seseorang yang secara konsisten kesulitan untuk melacak perjalanan waktu. Orang yang mengalami buta waktu juga sering mengalami kesulitan untuk memenuhi waktu, datang ke acara atau janji temu tepat waktu, atau berpindah ke tugas lain.
-
Siapa yang sering menghabiskan waktu di rumah Epy Kusnandar? Epy Kusnandar dan Karina kini sering menghabiskan waktu di rumah, dan sebuah TV berukuran besar menjadi tempat favorit Epy untuk bersantai.
-
Kenapa Epy Kusnandar dan Karina sering menghabiskan waktu di rumahnya? Epy Kusnandar dan Karina kini sering menghabiskan waktu di rumah, dan sebuah TV berukuran besar menjadi tempat favorit Epy untuk bersantai.
-
Apa yang ditemukan tim Jejak Tempo Doeloe di bagian belakang rumah? Di bagian belakang ada pintu keluar tersembunyi. Pintu itu tertutup oleh tanaman merambat yang tumbuh liar menutupi hampir seluruh dinding. Namun ada bolongan kecil di pintu sehingga tim bisa melihat apa yang ada di dalamnya. Terlihat tidak ada apapun di dalam ruang itu selain ruangan itu sendiri serta pintu lain di ujungnya.
Baca juga:
Fakta-fakta kasus korupsi bongkar muat di Tanjung Priok
Di balik amukan Jokowi ternyata banyak suap di Tanjung Priok
Kelola aset negara, Kemenkeu luncurkan aplikasi digital
Tarif bea masuk impor naik, pemerintah raup tambahan Rp 800 miliar
Bea masuk naik jadi 150 persen, harga miras melonjak 6 kali lipat
Per Juli 2015, pemerintah belanjakan Rp 820 triliun uang negara