Menkeu optimistis pertumbuhan 2019 capai 5,8 persen, ini pertimbangannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, optimistis pertumbuhan ekonomi 2019 berada pada kisaran 5,4 hingga 5,8 persen. Hal tersebut dengan mempertimbangkan kondisi pertumbuhan komponen perekonomian saat ini seperti konsumsi, ekspor dan investasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, optimistis pertumbuhan ekonomi 2019 berada pada kisaran 5,4 hingga 5,8 persen. Hal tersebut dengan mempertimbangkan kondisi pertumbuhan komponen perekonomian saat ini seperti konsumsi, ekspor dan investasi.
Menteri Sri Mulyani menjelaskan, konsumsi terus bergerak di 2018. Pada kuartal I 2018, konsumsi tercatat sebesar 4,59 persen. "Sesuai dengan APBN 2018, range ini disebabkan karena sisi faktor demand atau permintaan itu menunjukkan adanya suatu pergerakan. Konsumsi kuartal I sebesar 4,95 persen," ujarnya di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Selasa (5/6).
-
Kapan nilai rumah meningkat secara signifikan sehingga banyak orang membangun kekayaan dengan memiliki rumah? Mengingat nilai rumah telah meningkat sebesar 85 persen sejak 2010, banyak warga Amerika telah membangun kekayaan dengan memiliki rumah.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana cara Pemprov Sulut mendorong kesejahteraan masyarakat melalui investasi? Salah satu strategi yang dijalankan yakni mengoptimalkan investasi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dibumi Nyiur Melambai.
-
Kapan inflasi penting untuk investor? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
Angka pertumbuhan ekonomi tersebut masih perlu terus didorong terutama untuk masyarakat menengah ke atas yang cenderung masih menahan konsumsi. Sementara masyarakat kalangan bawah, masih terjaga sebab pemerintah terus menyalurkan berbagai program bantuan.
"Dengan angka itu, kita perlu mendorong konsumsi. Terutama adalah kelompok konsumsi masyarakat menengah ke atas. Karena untuk kelompok bawah mereka mendapat program dari pemerintah sehingga mereka memiliki pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada 20 bahkan 40 persen ke bawah relatif meningkat," jelasnya.
Selanjutnya dari sisi investasi, Menteri Sri Mulyani mengatakan, peningkatan investasi swasta terutama pada manufaktur maupun primer dan jasa yang memiliki keterkaitan cukup pada industri kimia, industri makanan dan minuman dan sektor primer masih akan tumbuh positif.
"Pertumbuhan investasi yang disampaikan kuartal I sebesar 7,9 persen kita berharap secara tahunan bisa pada 7 persen. Apabila seluruh tahun bisa bertahan di atas 7 persen maka kita mendapat pertumbuhan ekonomi 5,2-5,4 persen. Range kami investasi adalah 7,27 sampai 7,54 persen," jelasnya.
Terakhir, ekspor juga menunjukkan perbaikan. Meskipun dalam beberapa waktu terakhir terdapat pergeseran antara impor dan ekspor, pemerintah yakin berbagai insentif yang diberikan terhadap pengusaha bisa menggerakan roda ekspor hingga akhir tahun.
"Ekspor dalam hal ini diperkirakan sama dengan kuartal I yaitu 6,75 sampai 7,18 persen. Tentu tantangan kita adalah memperluas pangsa ekspor dan growth pertumbuhan ekspor itu serta memperluas diversifikasi produk yang ekspor. Kami menganggap jika pertumbuhan ekspor bisa dipertahankan di 7 persen seperti yang di kuartal I ini juga merupakan sesuatu yang baik dan perlu ditingkatkan," tandasnya.
Baca juga:
Bos BI prediksi pertumbuhan ekonomi 2019 hanya 5,6 persen
Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi RI capai 5,8 persen di 2019
Bebas pajak, KEK Tanjung Lesung dinilai mampu tingkatkan ekonomi RI
Suku bunga naik lagi, bos BI tegaskan pertumbuhan RI tak akan terganggu
Rp 200 T uang akan beredar, mudik Lebaran diyakini genjot ekonomi RI
Berdampak ke pertumbuhan ekonomi, Bos BI apresiasi pemberian THR PNS lebih besar
Disindir soal ekonomi RI waspada krisis, ini kata Sri Mulyani