Menko Airlangga: Bansos Beras dan Subsidi Upah Sudah Tersalurkan 100 Persen
Program lainnya yang juga sudah selesai disalurkan 100 persen yakni Bantuan Pangan Non-Tunai atau BPNT non-PKH untuk 8,8 juta keluarga penerima manfaat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa pemerintah sudah tuntas menyalurkan program bantuan sosial atau bansos beras 10 Kg dan bantuan subsidi upah sesuai dengan target yang telah dicanangkan.
"Program bantuan beras 10 kg sudah seluruhnya tersalurkan sesuai dengan target 28,8 juta warga. Bantuan subsidi upah ini Rp1 juta per pekerja proses Dipa sudah selesai, dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja," jelasnya dalam sesi teleconference, Senin (30/8).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Program lainnya yang juga sudah selesai disalurkan 100 persen yakni Bantuan Pangan Non-Tunai atau BPNT non-PKH untuk 8,8 juta keluarga penerima manfaat.
Airlangga mencatat, realisasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk pelaku UMKM juga sudah tersalurkan. "Tekait BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), realisasi Rp14,2 triliun untuk 11,84 (juta) pelaku usaha mikro," ungkapnya.
Lebih lanjut, Airlangga turut mengabarkan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencapai 45,8 persen atau Rp 340,84 triliun.
"Terdiri dari sektor kesehatan 34 persen, perlindungan sosial 55 persen atau Rp 102,69 triliun. Untuk UMKM realisasi Rp 48 triliun atau 29 persen. Kemudian program prioritas 44 persen atau Rp 52,3 triliun, dan terkait insentif usaha sebesar Rp 56,7 triliun," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
1.930 Buruh Pabrik Rokok Sidoarjo Terima BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau
Pemerintah Dampingi Difabel yang Kehilangan Pekerjaan di Tengah Pandemi
Menkop Teten: Bantuan untuk UMKM di 2022 Belum Ditetapkan
VIDEO: Penyebab Mensos Risma Ngamuk Lihat 8 Ribu Bansos PKH Belum Cair di Jember
Budi Waseso Ungkap Ada Pihak Sengaja Viralkan Bantuan Beras PPKM yang Rusak
Risma Marahi Pejabat Bank BUMN Karena Lambat Salurkan Bansos