Menko Darmin dorong Pemda bangun smart city selesaikan masalah kota
Menko Darmin dorong Pemda bangun smart city selesaikan masalah kota. Smart city merupakan konsep pengelolaan kota terintegrasi agar menjadi laik huni dan mampu mendorong produktivitas masyarakat serta meningkatkan daya saing ekonomi. Pemerintah pusat menyerahkan sepenuhnya penerapan konsep smart city kepada Pemda.
Tempo Impressario bekerja sama dengan Frontier Group menyelenggarakan seminar bertajuk 'Smart City Smart Region'. Acara ini membicarakan penerapan konsep kota pintar (smart city) untuk mencapai pengelolaan kota yang lebih baik.
Smart city merupakan konsep pengelolaan kota terintegrasi agar menjadi laik huni dan mampu mendorong produktivitas masyarakat serta meningkatkan daya saing ekonomi.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan konsep smart city menjadi solusi dalam permasalahan perkotaan. "Smart city sangat laik diadopsi dan dikembangkan," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/5).
Pemerintah pusat menyerahkan sepenuhnya penerapan konsep smart city kepada pemerintah daerah dan masyarakat setiap kota. Konsep-konsep kota pintar yang nyata dalam smart economic, smart mobility, smart environment, smart goverment, smart living, dan smart infrastructure ini sudah harus dikembangkan di Indonesia.
"Itu tergantung pemerintah daerah. Kita tidak rancang karena penguasa kota itu pemda dan masyarakat. Pemerintah pusat buat hal-hal yang bersifat nasional," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa dalam praktiknya, penerapan konsep smart city ini tidak harus sama setiap kota. "Dengan kondisi yang berbeda satu kota dan kota lain. Bukan berarti satu model setiap kota. Modelnya disesuaikan dengan karakteristik (masing-masing kota)," jelasnya.
-
Bagaimana NEC akan berkontribusi dalam pengembangan Smart City di IKN? NEC akan menggunakan keahlian globalnya dalam sistem operasi smart city untuk berkolaborasi dengan Telkom Indonesia dalam mengembangkan arsitektur kota pintar dan rekomendasi peta jalan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lain di Indonesia.
-
Mengapa NEC dan Telkom ingin membangun Smart City di IKN? Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lain di Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni bagi masyarakat dengan mengadopsi teknologi digital dalam system operasional kota.
-
Siapa yang terlibat dalam penyusunan masterplan smart city di Kota Singaraja? Penyusunan masterplan smart city tersebut secara gotong-royong digarap oleh Tim Pelaksana Smart City yang terdiri dari perwakilan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
-
Siapa yang meminta Microsoft membangun smart city di Ibu Kota Nusantara? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa yang sedang dibangun di IKN untuk mendukung visi kota masa depan yang modern dan berbasis teknologi? Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai sarana dan prasarana pun disiapkan untuk melengkapi kehadiran IKN. Salah satunya adalah Hotel Nusantara yang kini proses pembangunannya juga tengah berjalan.
Baca juga:
Usai dilantik, Sandiaga akan lanjutkan program Smart City ala Ahok
Terapkan open government, Ahok akan bimbing Anies ke Smart City
Mendagri ingin setiap daerah tiru Bandung dalam terapkan smart city
Semenjak ada Smart City, Djarot sebut lebih gampang kontrol Jakarta
Sumarsono: Lewat smart city, semua serba efisien
Indosat: Bersama pemerintah daerah aktif wujudkan smart city
Telkom beri penghargaan tiga pemerintah daerah genjot smart city