Menko Darmin sebut dampak pelemahan Rupiah pada industri nasional belum besar
Menko Darmin mengatakan, ketergantungan Indonesia terhadap impor sekitar 30 persen. Dengan adanya pelemahan Rupiah, kenaikan harga belum cukup besar. Hal tersebut, bisa dilihat dari core inflation yang disumbang oleh imported inflation masih terjaga di sekitar angka 2 persen.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir berdampak pada industri dalam negeri. Meski demikian, dampaknya belum cukup besar.
"Begini, kalau soal itu pertanyaannya. Dampaknya pasti ada. Tapi coba lihat inflasi. Apa imported inflationnya sudah besar? Belum," ujar Menko Darmin di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (5/10).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
Menko Darmin mengatakan, ketergantungan Indonesia terhadap impor sekitar 30 persen. Dengan adanya pelemahan Rupiah, kenaikan harga belum cukup besar. Hal tersebut, bisa dilihat dari core inflation yang disumbang oleh imported inflation masih terjaga di sekitar angka 2 persen.
"Kalau kamu lihat core inflation, yang imported kan ada di dalam situ. Year to date masih sekitar 2 koma sekian persen. Jadi ada kenaikan tapi tidak banyak. Saya tidak bisa bilang berapa karena harus dihitung dulu dalam core inflation itu sebenarnya berapa persen yang impor," jelasnya.
Mantan direktur jenderal pajak tersebut menambahkan pelemahan nilai tukar yang fluktuatif ini merupakan gemuruh yang hebat. Namun demikian, dampaknya ke sektor rill belum cukup besar.
"Jadi ini sebenarnya, gemuruhnya yang hebat. Sebenarnya dampak riilnya tidak terlalu besar. Ekonomi dunia itu diperkirakan turunnya tidak banyak, tapi ada yang harus dijaga, bukan yang itu. Karena kita terganggu capital flow nya," jelasnya.
Baca juga:
Pemerintah janjikan solusi pelemahan Rupiah dalam waktu dekat
Rizal Ramli tuntut gerak cepat pemerintah atasi pelemahan Rupiah
Atasi defisit transaksi berjalan, Indonesia wajib ramah investasi asing
Dolar tembus Rp 15.000, BI yakinkan masih aman
Sri Mulyani: Pelemahan Rupiah bukan karena bencana alam, tapi faktor eksternal
Ini dampak melemahnya nilai tukar Rupiah pada APBN
Rupiah merosot ke Rp 15.100-an per USD, pengusaha masih tahan harga produk