Menko Darmin segera datangkan beras impor asal Vietnam dan Thailand
"Setelah diminta, katanya mereka minta waktu sebulan mendatangkannya," imbuh Darmin."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut, El Nino yang melanda Indonesia tahun ini jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan El Nino yang terjadi tahun 1997/1998. Bahkan, intensitas kekeringan El Nino tahun ini dinilai jauh lebih berat.
Dampak El Nino kali ini juga dirasa cukup parah. Darmin mengatakan, saat melakukan pemeriksaan pasokan beras Bulog, hanya ada 900 ribu ton, itu pun pasokan beras premium.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Kita cek stok Bulog berapa sejauh ini, gak sampai 1,7 juta ton, ada 900 ribu ton untuk yang disebut stok komersial beras premium bukan medium. Tapi untuk medium sedikit sekali. Padahal kita punya rastra (beras sejahtera) wajib disalurkan ke-13 dan 14," tutur Darmin di Ruang Banggar, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10).
Melihat kondisi ini, Darmin mengakui sudah membuka komunikasi soal peluang impor beras. Vietnam dam Thailand bahkan sudah didekati, namun terlambat. Pasalnya, negara lain sudah mendekati Vietnam dan Thailand terlebih dulu.
"Kita sudah terlambat didahului dengan China dan Filipina. Sehingga yang bisa kita komit jauh di bawah harapan. Tapi itu kita tidak datangkan sekarang, kita tunggu mendekati Desember, paling cepat November. Oktober ini masih panen," jelas Darmin.
Opsi impor beras memang selalu mengundang kontroversi, mengingat pemerintah di bawah kendali Presiden Joko Widodo selalu menggadang-gadang swasembada beras.
"Apa yang dilakukan pemerintah? Apa kita mesti bertarung dengan nasib rakyat banyak ini. Kan pilihannya ada di situ, sehingga kita sadar kita gak boleh melukai hati rakyat. Saya paham bapak (anggota DPR) kecewa, tapi saya harus mengambil keputusan," ucap Darmin.
Diakui Darmin, pemerintah sudah membuat kesepakatan impor beras dengan Vietnam dan Thailand dalam jumlah yang jauh dari harapan dan dengan kesepakatan beras tersebut didatangkan dalam waktu sesuai instruksi pemerintah Indonesia.
"Setelah diminta, katanya mereka minta waktu sebulan mendatangkannya," imbuh Darmin.
Apabila dalam waktu beberapa bulan ke depan pasokan beras ternyata aman, maka beras asal Vietnam dan Thailand berpotensi untuk dijual kembali.
"Beras kita sudah dua bulan ini naik 10 persen dan itu adalah petunjuk stok sedang berkurang. Itu tidak bisa dibohongi. Dari semua itu kalau gak perlu impor gimana? Gak kita datangkan, kita jual dan kita yakin laku dan kita yakin gak rugi. Itu dia posisinya," tutup Darmin.
Baca juga:
Wapres JK wacanakan impor beras padahal stok Bulog masih cukup
Menteri Amran bantah Jokowi dan JK beda pandangan soal impor beras
Indef: Masyarakat butuh energi murah, tak peduli dari mana asalnya
Pemerintah sebut produk perlengkapan rumah diminati banyak negara
Denmark akui Indonesia salah satu kekuatan ekonomi terbesar Asia