Menko Darmin Soal Defisit Neraca Perdagangan: Impor Migas Selama III Kuartal Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Oktober 2018 sebesar USD 17,62 miliar. Angka ini naik tajam sebesar 20,60 persen jika dibandingkan dengan September 2018. Kenaikan impor ini salah satunya dipengaruhi oleh kenaikan impor migas menjadi USD 2,91 miliar atau naik 26,97 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Oktober 2018 sebesar USD 17,62 miliar. Angka ini naik tajam sebesar 20,60 persen jika dibandingkan dengan September 2018. Kenaikan impor ini salah satunya dipengaruhi oleh kenaikan impor migas menjadi USD 2,91 miliar atau naik 26,97 persen dibanding bulan sebelumnya.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui salah satu penyebab defisit neraca perdagangan Indonesia masih memang didominasi oleh impor migas. Hal itu terlihat pada tiga kuartal terakhir.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Kapan Anang Hermansyah dan Krisdayanti akan bertarung di Pemilu? Krisdayanti diketahui akan kembali bertarung untuk merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Timur V. Sementara itu, Anang Hermansyah akan berjuang untuk mendapatkan suara di Dapil V Kabupaten Bogor.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Nadia resmi dipersunting kekasihnya? Nadia Soekarno baru saja resmi dipersunting kekasihnya Kama Sukarno pada 27 Januari 2024.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
"Walau pun hari hari ini dia (minyak) mulai turun harganya, memang migas selama tiga kuartal impornya itu besar," kata Menko Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/11) malam.
Sebelumnya, Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan impor migas naik disebabkan oleh nilai impor minyak mentah yang mengalami kenaikan sebesar 20,72 persen. Tidak hanya itu, nilai impor hasil minyak juga naik 30,46 persen dan gas naik 18,2 persen.
"Yang membuat impor migas kita naik, nilai minyak mentah naik 20,72 persen, nilai hasil minyak naik 30,46 persen, gas naik 18,2 persen. Jadi itu terjadi karena peningkatan impor minyak mentah, hasil minyak maupun gas," jelasnya.
Di sisi lain impor nonmigas Indonesia juga mengalami kenaikan 19,42 persen. Apabila dibandingkan dengan Oktober 2017, impor nonmigas Indonesia mengalami kenaikan sebesar 23,66 persen.
"Kalau kita lihat trennya, November akan naik sedikit dan Desember akan melandai. Tentu kita berharap kedepan impor ini bisa lebih dikendalikan," jelasnya.
Baca juga:
Neraca Perdagangan Oktober 2018 Defisit, Ini Kata Menko Darmin
Indef Prediksi Defisit Neraca Perdagangan di 2018 Melebar, Ini Sebabnya
Indef Soal Defisit Neraca Perdagangan: Kebutuhan Dalam Negeri Kita Tinggi
Atasi Defisit Neraca Perdagangan, Menteri Jonan Minta RI Tiru Jepang
Neraca Perdagangan Oktober 2018 Desifit USD 1,82 Miliar
Di era Jokowi, neraca dagang perikanan RI diklaim terbaik se-Asia Pasifik
Neraca perdagangan September 2018 surplus USD 227 juta