Menko Darmin Soal Penutupan Ritel : Persaingan Bisnis Supermarket Konvensional
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution angkat suara terkait dengan penutupan sejumlah toko ritel yang beroprasi di Indonesia. Menurutnya, penutupan tersebut suatu hal yang lumrah lantaran adanya persaingan usaha.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution angkat suara terkait dengan penutupan sejumlah toko ritel yang beroprasi di Indonesia. Menurutnya, penutupan tersebut suatu hal yang lumrah lantaran adanya persaingan usaha.
"Itu lebih banyak karena persaingan dari model bisnis supermarket konvensional," katanya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (26/6).
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Siapa yang ikut terlibat dalam usaha Sarisa Merapi selain Rini Handayani? Sarisa Merapi mulanya dijalankan bersama kelompok wanita tani (KWT) Kemiri Edum di Dusun Kemiri, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem. Ketika itu dirinya mencetuskan ide untuk membuat manisan salak agar hasil panen terserap.
-
Siapa yang mendukung Ririn Ekawati dalam bisnis barunya? Keluarganya, termasuk adiknya Rini Yulianti, mendukung dan bahagia melihat kesuksesannya.
-
Mengapa Ririn Ekawati mengadakan pesta peluncuran bisnis barunya? Ririn Ekawati tampil anggun dalam acara peluncuran bisnis barunya. Dia mengundang teman-teman selebritis dan sosialita untuk merayakan momen spesial ini.
Seperti diketahui, baru-baru ini penutupan supermarket besar Giant ramai diperbincangkan. Padahal swalayan besar ini sudah beroprasi lama di Indonesia.
Kendati begitu, Menko Darmin mengaku bisnis ritel ini masih akan tetap berjalan dan bertahan di Indonesia. Artinya tidak semua ritel yang beroprasi akan tergerus dan alami penutupan.
"Tidak akan sekaligus rontok juga kan. Paling ada merek-merek tertentu dulu yang kesulitan dan itu tidak begitu saja hilang," katanya.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan, penutupan gerai seperti yang dilakukan oleh Giant merupakan hal yang biasa dalam bisnis ritel. Hal ini dinilai sebagai satu satu strategi pelaku usaha ritel untuk mempertahankan keberlangsungan perusahaannya.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan, buka dan tutupnya gerai mungkin terjadi hampir setiap hari. Ini bergantung dari strategi dan kemampuan pelaku usaha untuk mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan industri ritel yang semakin ketat.
"Buka tutup toko itu hal yang biasa. Kalau kita bicara buka tutup toko, hampir setiap hari itu ada yang tutup. Cuma kan yang buka itu kadang tidak diberitakan secara besar," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (24/6).
Baca juga:
Sejarah Supermarket Besar Giant Sampai Akhirnya Sebagian Gerainya Tutup
Hero: Penutupan Gerai Giant Dampak Perubahan Belanja Konsumen
Terungkap Alasan Tutupnya 6 Gerai Giant
Jelang Penutupan Gerai, Giant Mampang Dibanjiri Masyarakat Ingin Dapat Diskon
5 Fakta Supermarket Giant Tutup, dari Banjir Diskon Besar Hingga Nasib Pegawai
5 Supermarket Besar di Tanah Air Gugur Tergerus Bisnis Online