Cerita Dua Ibu Rumah Tangga, Sukses Buka Toko Kelontong Tidak Kalah Modern dengan Supermarket
Retno dan Vero adalah dua ibu rumah tangga yang berhasil membangun usaha toko kelontong yang tidak kalah dengan minimarket.
Cerita Dua Ibu Rumah Tangga, Sukses Buka Toko Kelontong Tidak Kalah Modern dengan Supermarket
Dua ibu rumah tangga asal Solo sukses membangun toko kelontong depan rumah yang tidak kalah modern dari minimarket zaman sekarang.
Mereka adalah Ibu Retno dan Ibu Vero. Keduanya memulai usaha dengan latar yang berbeda.
Retno berinisiatif membuka usaha untuk membantu perekonomian keluarganya sejak tahun 1999 dengan modal Rp1,5 juta.Sedangkan Vero, mulai mengembangkan usaha toko kelontong milik orang tuanya pada tahun 2006 dengan modal Rp1 juta.
Keduanya kini sukses menjadi pengusaha toko kelontong sekaligus bisa membantu perekonomian keluarga.
Bagaimana kisah sukses kedua pengusaha toko tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Kisah Dua IRT yang Buka Usaha Toko Kelontong
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Arsjad Rasjid memperlihatkan dua pemilik toko kelontong bernama Retno dan Vero menceritakan kisah suksesnya membangun usaha. Retno dan Vero adalah dua ibu rumah tangga yang mandiri dengan membuka usaha demi bisa membantu perekonomian keluarga mereka.
Retno memulai usaha kecil-kecilan di depan rumah agar sekaligus bisa merawat rumah dan anaknya.
“Pertama kali jualan juga barangnya kurang lengkap modalnya cuma sedikit saat itu modalnya cuma Rp7 juta, tahun 1999. Anak saya cuma satu. Ternyata dari situ bisa membantu perekonomian keluarga,”
kata Retno.
Sementara itu, Vero memiliki latar belakang yang berbeda.
Ia meneruskan tanggung jawab usaha toko kelontong milik orang tuanya.
Pada tahun itu, usaha milik orang tua Retno mengalami masalah keuangan.
Retno kemudian membangun kembali usaha orang tuanya yang telah bangkrut dengan modal yang sangat terbatas.
“Terus gimana caranya saya harus diberi tanggung jawab seorang orang tua untuk bisa melanjutkan usaha tersebut. Di saat mengalami kebangkrutan itu saya memulai dari awal lagi, karena di situ sudah tidak ada barang yang tersisa yang bisa saya jual,”
kata Retno.
Punya Omset Jutaan Perhari
Meski harus berjuang dari bawah, Retno dan Vero kini menjadi pengusaha yang sukses di bidangnya. Retno mengaku dalam satu hari ia mendapatkan omset minimal Rp5 juta.
“Omsetnya kecil sekali, pak. Di bawah satu juta, dulu. Sekarang puji Tuhan pasti di atas lima juta perhari,” kata Retno.
Sementara itu Vero yang membuka usaha dengan modal Rp1,5 juta berhasil mendapatkan omset sebesar Rp3,5 juta per hari.
Sekarang, omset toko kelontong milik Vero sudah berhasil mencapai omset sekitar Rp9 juta perhari.
“Waktu itu dengan perputaran Rp1,5 juta itu memang saya langsung dapat omset tiga juta, tiga juta setengah. Sekarang omsetnya sekarang berkisar antara sembilan juta per hari,” jelas Vero.