Menko Darmin ungkap daging beku banyak digunakan restoran steak
"Mitos (daging beku tak laik konsumsi) jangan dibawa-bawalah, kita harus berdiri di bumi," ujar Menko Darmin.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan anggapan daging beku tak laik konsumsi hanya mitos. Menurutnya, setiap restoran steak memakai daging beku dan konsumennya tetap banyak.
"Mitos (daging beku tak laik konsumsi) jangan dibawa-bawalah, kita harus berdiri di bumi. Kita memang selalu digambarkan selalu lebih suka yang segar, ya kalau (segar) Rp 110.000-Rp 120.000 per kilo, ini (daging beku) harganya Rp 70.000 per kilo," kata Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (15/6).
Menko Darmin mengatakan, selama ini masyarakat cuma membentuk pandangan buruk soal daging beku alias impor. "Itu kan mitos, daging beku itu enak, siapa bilang (tidak enak)," tuturnya.
Dia menyerahkan pilihan kembali ke masyarakat apakah ingin membeli daging mahal atau murah. "Yang Rp 77.000 itu ada, tapi yang Rp 110.000 juga ada, artinya apa yang bisa dilakukan pemerintah membuka peluang dan berikan kesempatan ke masyarakat yang mau beli daging," tutupnya.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengkritik kebijakan pemerintah mengimpor daging sapi beku. Sebab, 85 persen masyarakat Indonesia dinilai lebih menyukai daging segar.
"Daging beku impor hanya disenangi 15 persen. Ini tidak dapat dipahami kenapa kebijakan impor itu dilakukan," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Pengolahan Juan Permata Adoe, Jakarta.
Di sisi lain, Juan pesimistis impor bakal menurunkan harga daging sapi di pasaran. Dimana, Presiden Joko Widodo menginginkan harga daging sapi turun hingga menyentuh Rp 80 ribu per kilogram sebelum Lebaran.
Baca juga:
Pada Jokowi, PD Dharma Jaya tegaskan harga daging tak bisa Rp 80.000
Pemkot Bekasi jual daging sapi murah khusus untuk PNS
Daging Australia tidak laku di Karawang, pedagang banting harga
Daging sapi di Sulsel Rp 100 ribu per kg, jauh dari mimpi Jokowi
Jawa Timur klaim stok cukup, tak perlu daging beku
Harga daging meroket, Demokrat minta pemerintah Jokowi evaluasi
Bulog Banyumas sediakan daging beku selama Ramadan
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Apa perbedaan utama antara lemak daging sapi dan daging kambing? Serat pada daging sapi halus dan memperlihatkan garis-garis lemak yang mencolok. Lemaknya cenderung berwarna putih kekuningan. Sebaliknya, lemak pada daging kambing lebih berstruktur halus dengan warna putih.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Resep masakan apa saja yang cocok dibuat dari daging sapi? Resep masak daging sapi khas Nusantara bisa jadi referensi untuk mengolah daging kurban. Di momen Idul Adha, stok daging sapi biasanya akan melimpah. Anda bisa mencontoh resep-resep di bawah ini untuk membuat variasi hidangan dari daging.
-
Apa yang istimewa dari resep soto daging sapi? Resep soto daging sapi adalah salah satu makanan khas Indonesia yang mempunyai banyak penggemar.
-
Apa saja bagian daging sapi terbaik yang memiliki rasa enak dan tekstur lembut? Ada beberapa bagian daging sapi yang memiliki tekstur lembut dan memiliki cita rasa lebih enak saat dimasak. Bagian daging sapi terbaik bisa diolah menjadi aneka menu masakan yang enak dan sehat.