Menko Luhut dorong otoritas pelabuhan RI kerja sama dengan Singapura
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kerja sama perusahaan asal Singapura, Port of Singapore Authority (PSA) Marine Pte Ltd dengan pengelola pelabuhan di Indonesia. Kerja sama tersebut untuk mentransfer teknologi dalam pengelolaan pelabuhan di Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kerja sama perusahaan asal Singapura, Port of Singapore Authority (PSA) Marine Pte Ltd dengan pengelola pelabuhan di Indonesia. Kerja sama tersebut untuk mentransfer teknologi dalam pengelolaan pelabuhan di Tanah Air.
Pada 2016, operator transhipment hub itu telah menangani 30,59 juta TEUs kontainer atau 15 kali lebih besar dari jumlah arus peti kemas yang ditangani Pelabuhan Tanjung Priok di tahun yang sama, yakni 1.913.958 TEUs.
Menurut Luhut, besarnya kapasitas tersebut didukung dengan kecanggihan teknologi, mulai dari truk pengangkut kontainer yang tidak lagi memerlukan pengemudi karena sudah bersistem semi robot. Begitu pula derek (crane) yang juga dikendalikan dengan sistem kendali jarak jauh (remote control).
Mantan Menko Polhukam itu pun mengaku ingin teknologi tersebut dapat diadopsi oleh pelabuhan Indonesia.
"Di Priok, Patimban, Medan, Surabaya, Makassar boleh ini (dijajaki pengaplikasian teknologinya). Minat saya adalah untuk melihat PSA datang ke Indonesia dan melatih kami," katanya dalam kunjungannya ke Singapura seperti dikutip Antara, Sabtu (12/8).
Dalam kunjungannya tersebut, Luhut juga memaparkan perkekonomian Indonesia yang saat ini semakin membaik dan reformasi kebijakan yang teus dilakukan membuat pemerintah mengundang investor asing untuk menanamkan investasinya di Tanah Air.
"Saya akan menjamin kepastian keamanan bagi para investor, jika ada yang menghambat laporkan kepada saya," pungkas Luhut.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Kapan Danau Setu Patok dibangun? Adapun menurut sejarah, Setu Patok merupakan danau buatan dari yang sebelumnya merupakan leuwi atau bagian dari sungai.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
Baca juga:
Pemerintah Jokowi komitmen bangun infrastruktur di daerah terluar RI
Menhub klaim pemerintahan Jokowi sudah maksimal bangun infrastruktur
Mengukur kepantasan DPR minta tambah anggaran bangun apartemen
DPR sarankan agar program tol laut Jokowi diserahkan ke swasta
Minggu depan, kereta tanpa awak beroperasi di terminal 2 dan 3
Kesal tak kunjung diaspal, warga Kupang tanam pisang di jalan