Menko Luhut: Jabodetabek Masih Terapkan PPKM Level 3, Vaksinasi 2 Juta Orang Dikebut
Sementara aglomerasi Soloraya dan Semarang Raya mendominasi jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM level 2 atau turun dari sebelumnya di level 3.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut terdapat 107 kabupaten/kota yang masih berada di PPKM Level 3. Salah satunya adalah wilayah aglomerasi Jabodetabek yang belum turun level.
Sementara aglomerasi Soloraya dan Semarang Raya mendominasi jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM level 2 atau turun dari sebelumnya di level 3.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Aglomerasi Jabodetabek belum turun karena ada di Kabupaten Bogor, kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Tangerang, ini masih kekurangan (target capaian) vaksinasi (sehingga masih jalankan PPKM) level tiga," kata Menko Luhut dalam Konferensi Pers PPKM, Senin (4/10).
Dengan demikian, Menko Luhut mengatakan, pemerintah akan mengebut suntikan vaksinasi dalam beberapa minggu ke depan. "Sehingga kami akan lakukan task force untuk ini jadi ada 2 juta vaksin yang akan kami suntikan dalam minggu-minggu ke depan,” katanya.
"Setelah ini akan kami matangkan mengenai pelaksanaannya," tambah Menko Luhut.
Sementara itu, khusus wilayah Malang Raya, Bandung Raya, dan Surabaya turun secara indikator level WHO. Namun capaian vaksinasi di daerah tersebut belum mencapai target, sehingga masih tetap harus menjalankan PPKM Level 3.
"Dan terdapat tiga kabupaten/kota non-aglomerasi turun di level dua, yakni Kota Cirebon, Kota Banjar, dan Kota Madiun," katanya.
Blitar New Normal
Pemerintah memperpanjang PPKM Level selama dua pekan ke depan dengan dominasi kabupaten/kota berada di level 2 dan 3. Sementara itu, Kota Blitar yang berada di Level 1 PPKM akan mulai uji coba new normal.
"Pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 (New Normal) untuk Kota Blitar. Implementasi uji coba PPKM Level 1 diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen," kata Luhut.
Dia menyebut, penerapan PPKM Level 1 ini akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal. Guna mengimbangi hal tersebut, akan ada peningkatan tindakan surveillance, testing dan tracing, serta peningkatan pemantauan disiplin protokol kesehatan.
"Kami dan Menkes akan menurunkan tim khusus untuk memantau pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Blitar, sehingga nanti akan menjadi role model buat kota/kab lain," tutur Menko Luhut.
Dengan demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan ketat seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat di Kota Blitar. Tujuannya agar segera merespons keadaan darurat yang mungkin datang secara tiba-tiba di tengah uji coba.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)