Menko Luhut: Jika Sesuai Rencana, Vaksinasi Dimulai Akhir 2020
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, ingin vaksinasi segera dapat dilakukan pada akhir tahun ini. Dengan catatan, semua proses pengujian vaksin Sinovac berjalan sesuai rencana.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, ingin vaksinasi segera dapat dilakukan pada akhir tahun ini. Dengan catatan, semua proses pengujian vaksin Sinovac berjalan sesuai rencana.
Menko Luhut mengatakan, minggu lalu Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin. Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melaksanakan pengujian dan pemeriksaan untuk para kandidat vaksin. Setelah disetujui BPOM, maka pelaksanaan vaksinasi bisa dimulai.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
"Kalau semuanya sesuai rencana, insyaallah kami ingin vaksinasi mulai akhir 2020 ini. Dan segera akan diikuti dengan meluasnya vaksinasi di seluruh negara pada 2021," ujar Menko Luhut dalam US-Indonesia Investment Summit ke-8, Jumat (11/12).
Pada tahap awal, Menko Luhut menyebutkan vaksin akan diberikan terlebih dahulu kepada para tenaga kesehatan dan garda terdepan lainnya di 8 provinsi yang paling banyak terdapat kasus Covid-19. Setelah itu, vaksinasi akan diperluas ke daerah lainnya di seluruh Indonesia pada 2021.
Setelah vaksinasi, Menko Luhut yakin ekonomi Indonesia akan pulih dan tumbuh positif. Hal ini dibarengi dengan sejumlah kebijakan di dalam negeri termasuk reformasi kebijakan melalui terbitnya UU Cipta Kerja.
"Indonesia saat ini sudah menetapkan UU Cipta Kerja yang secara histori dapat meningkatkan Indonesia sebagai tujuan investasi sebab Omnibus Law ini dapat menyederhanakan dan juga mensinkronisasi 8.000 lebih regulasi yang ada dari sekitar 500 pemda dan yang akan berpihak kepada UMKM," jeles Menko Luhut.
BPOM: Vaksin Sinovac Tidak Ada Efek Samping Kritikal
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito memastikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac aman dan tidak ada efek samping yang kritikal dari penggunaan vaksin tersebut. Kesimpulan ini hasil inspeksi BPOM bersama tim dari MUI, Bio Farma, serta Kemenkes saat bertandang ke China memantau pembuatan vaksin Sinovac.
"Kalau aspek mutu itu sudah memenuhi aspek cara produksi obat yang baik. Tidak ada efek samping yang kritikal. Jadi dari aspek keamanan sudah baik," ujar Penny saat konferensi pers, Senin (7/12).
Sementara, dari aspek efektivitas vaksin, BPOM masih menunggu hasil analisa sampel darah di laboratorium. Ada standar yang harus dicapai sehingga vaksin disebut efektif meningkatkan antibodi.
"Terus kemudian kemampuannya untuk menetralisir virus yang masuk ke tubuh kita jadi meningkat antibodi kita dan cocok dan menetralisir apabila ada virus yang masuk," jelasnya.
Soal izin penggunaan dalam kondisi darurat (Emergency Use Authorization alias EUA), Penny mengatakan baru bisa didapat dalam waktu tiga bulan.
"Untuk EUA kita bisa lihat dalam waktu 3 bulan tapi bisa jadi juga kalau pandemi tidak terlalu intensif seperti di China gitu biasanya bisa lebih lama lagi," ucapnya.
Penny memastikan masyarakat akan mendapatkan vaksin bermutu, berkhasiat dan aman. Karena itu, BPOM masih memerlukan waktu untuk mengumpulkan data yang cukup agar mendapatkan EUA terhadap vaksin yang akan digunakan.
"Dengan demikian kita harus menunggu dulu waktu sehingga bisa mendapatkan data yang cukup dan BPOM hanya memberikan EUA apabila data yang dikaitkan dengan mutu, keamanan dan khasiat itu sudah cukup lengkap dan kami akan tentunya menganalisa dengan para expertnya dan dokter-dokter ahlinya," jelasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)