Menko Luhut ke dubes RI: Indonesia pemain penting untuk menjaga kestabilan dunia
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut Indonesia sebagai pemain penting dalam percaturan global, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Dia berpesan kepada para perwakilan Indonesia untuk tetap mengedepankan kepentingan nasional dalam mempromosikan Indonesia.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut Indonesia sebagai pemain penting dalam percaturan global, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Dia berpesan kepada para perwakilan Indonesia untuk tetap mengedepankan kepentingan nasional dalam mempromosikan Indonesia.
"Anda-anda sebagai wakil bangsa juga harus menjelaskan bahwa Indonesia adalah pemain penting, kekuatan Indonesia di Asia Pasifik adalah 'middle power'. Indonesia dipandang penting untuk menjaga kestabilan dunia," ujarnya seperti dikutip Antara saat menghadiri Rapat Kerja Perwakilan RI-Kementerian Luar Negeri 2018, Jakarta, Jumat (16/2).
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Menurutnya, geografis Indonesia berada di titik strategis dunia. Maka dari itu, harus dimanfaatkan para dubes Indonesia dalam promosi perdagangan.
"Di sinilah Indonesia harus memainkan peranan pentingnya sebagai kekuatan poros maritim yang sungguh-sungguh, apalagi posisi silang Indonesia merupakan suatu kekuatan tersendiri," katanya.
Menko Luhut menjelaskan, perkembangan dan perubahan dunia utamanya dalam bidang ekonomi dan teknologi, menuntut para perwakilan Indonesia di luar negeri tersebut harus berpikir out of the box. Mereka juga diminta bisa bergerak cepat dan terus melakukan langkah-langkah yang inovatif serta positif.
"Jadi, bagaimana kita ini mempromosikan diri dan mengemasnya adalah suatu hal yang sangat penting. Jadi kita tidak boleh ragu. Kepercayaan diri itu harus dibangun," katanya.
Lebih jauh, mantan Menko Polhukam itu mengingatkan seluruh duta besar yang hadir agar lebih menempatkan diri sebagai pelayan publik dan bertugas membantu kepentingan warga negara Indonesia di seluruh dunia. "Utamanya yang mengalami kesulitan dalam bidang apapun, termasuk di bidang perdagangan maupun perlindungan," katanya.
Menko Luhut melanjutkan, atas nama kepentingan nasional, para diplomat Indonesia tidak boleh terbebani oleh berbagai pertimbangan yang bertele-tele, namun justru dibebaskan untuk membina hubungan baik dan menerima investasi ekonomi dari negara manapun.
"Kita sering tidak menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar dan menjadi negara lima besar ekonominya di dunia pada 2030. Sekarang negara lain sudah menganggap bahwa Indonesia adalah satu-satunya kekuatan di kawasan yang mampu menjadi 'counterweight' terhadap Tiongkok, tetapi sekaligus mitra ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," tuturnya.
Baca juga:
Dubes RI desak majikan perekrut TKI ilegal di Malaysia juga dihukum
KBRI Afghanistan punya bunker perlindungan jika ada serangan roket
Dubes RI minta investor Indonesia tidak takut berinvestasi di Afrika
Wiranto sebut tantangan zaman now Kemenko Polhukam di hadapan para Dubes RI
Jokowi sindir dubes soal lamanya pengurusan visa
Presiden Jokowi buka raker Diplomasi Zaman Now
Ada nama Todung Mulya Lubis hingga Muliaman Hadad dalam 18 dubes pilihan Jokowi