Menko Luhut klaim pembebasan lahan KEK Mandalika selesai bulan depan
Menko Luhut klaim pembebasan lahan KEK Mandalika selesai bulan depan. Bulan depan atau di Desember, seluruh proses ganti rugi akan dirampungkan. Namun, Menko Luhut belum bisa memberikan nilai nominal anggaran untuk mengganti rugi lahan warga. Dia mengaku saat ini pemerintah masih dalam proses penghitungan.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklaim masalah pembebasan lahan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat sudah diselesaikan. Bulan depan atau di Desember, seluruh proses ganti rugi akan dirampungkan.
"Iyaaa tadi masalah intinya sudah selesai kita akan ganti rugi. Bulan depan sudah selesai semua Desember ini," jelas Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (30/11).
Namun, Menko Luhut belum bisa memberikan nilai nominal anggaran untuk mengganti rugi lahan warga. Dia mengaku saat ini pemerintah masih dalam proses penghitungan.
"Masalah nominalmya nanti akan dihitung," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, permasalahan sengketa lahan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini tengah mengalami perkembangan yang baik. Dari 135 hektar lahan yang bermasalah, dirinya mengklaim 29 hektar telah diselesaikan.
"Tinggal 109 ha diselesaikan. Tadi semua pihak hadir, dari IPDC hadir, kita hadir, dari Pemda juga hadir," ujarnya di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta.
Arif melanjutkan 29 hektar yang sudah diselesaikan tersebut dilakukan dengan pendekatan sosial yang dilakukan pemerintah. Pihaknya juga sudah menyiapkan pendekatan legal jika cara sosial tidak berjalan baik.
"Tapi kita secepat mungkin harus tegas. Kalau tidak (sengketa) ini akan berlarut-larut karena sudah sekian tahun. Kita berharap pendekatan sosial bisa kita selesaikan. Dari IPDC dan pemdanya bisa menyelesaikan," tuturnya.
Dikatakan Arif, saat ini yang masih menyulitkan pihaknya adalah masyarakat sekitar masih merasa bahwa pernah menempati kawasan Mandalika. Padahal, kawasan yang akan dijadikan sebagai KEK tersebut berada di posisi pantai.
"Di mana mana pantai itu adalah tanah negara. Tapi itulah harus ada pendekatan sosial. Nah tanah itu tidak ditempati, itu tanah kosong. Tidak ada mata pencaharian disitu. Jadi kalau lihat gambar, itu pantai dan bukit yang kemiringannya lebih 40 derajat," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi jadikan Kendal ikon hubungan dagang Indonesia dan Singapura
Pemerintah siapkan uang pengganti tanah warga KEK Mandalika
Pemerintah klaim sengketa 29 hektar tanah KEK Mandalika selesai
Kembangkan KEK Bitung, pemerintah bakal bikin reklamasi
25 Agustus 2016, Jokowi bakal resmikan kawasan industri Kendal
Pemerintah dorong kawasan ekonomi khusus Sorong dan Merauke
Usulan wilayah KEK Papua ditunggu Jokowi dalam 2 minggu ini
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendukung food estate Keerom? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden".
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976