Menko Luhut kritik PLN yang selama ini kuasai pembangunan pembangkit
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan dasar masalahnya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang selama ini menguasai pembangunan pembangkit listrik. Jika beban pembangunan pembangkit lebih banyak diserahkan pada swasta maka tidak akan ada surat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani ke PLN.
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menargetkan pembangunan pembangkit listrik sebesar 35.000 Megawatt (MW) hingga 2019. Program ini diharapkan menjadi solusi atas krisis listrik yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Berbagai pihak mulai mengkritik terwujudnya megaproyek yang dicanangkan oleh pemerintah tersebut. Sebab, program tersebut dinilai terlalu ambisius melihat pencapaiannya hingga kini masih jauh dari harapan.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan dasar masalahnya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang selama ini menguasai pembangunan pembangkit listrik. Jika beban pembangunan pembangkit lebih banyak diserahkan pada swasta maka tidak akan ada surat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani pada PLN. Sebab, neraca keuangan PLN akan lebih sehat saat ditugaskan membangun dalam proyek 35.000 MW.
"Bisnis listrik ini penting, tapi PLN juga harus efisien. Saya kritik juga PLN. Kalau dibandingkan, Malaysia, Thailand, Filipina, IPP-nya rata-rata di atas 50 persen. Singapura malah 100 persen. Kita (IPP) 24 persen. Biar lebih efisien perlu kita tingkatkan (porsi IPP). Jadi margin PLN bagus, at the end jadi lebih sehat," ujarnya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (18/10).
Menko Luhut menegaskan pemerintah tidak akan merevisi target tersebut. Meski, realisasi proyek 35.000 MW yang beroperasi commercial operation date (COD) diprediksi hanya mencapai 22.000-23.000 MW di 2019. "Jadi tidak perlu ada revisi. Biar aja, kita beruntung baru 22.000-23.000 megawatt, kalau tidak over suplai," jelasnya.
"Dulu kan design itu dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 7 persen," tambah Menko Luhut.
Sementara, hingga berita ini ditayangkan, pihak PLN belum menanggapi telepon dan pesan elektronik merdeka.com.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Mengapa Pemkab Cilacap berencana menguji coba perahu nelayan berenergi listrik? Peralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.
Baca juga:
PLN dukung revisi target megaproyek 35.000 MW ambisi Jokowi
Inpex resmi operasikan unit kedua PLTP Sarulla 110 MW
PLN rencana geser proyek pembangkit listrik 35.000 MW ke luar Jawa
Soal target 35.000 MW, Presiden Jokowi bakal sesuaikan dengan kebutuhan
Jokowi: Tiga tahun lalu saya ke daerah keluhannya listrik kurang, sekarang nggak lagi
Presiden Jokowi resmikan megaproyek PLTU senilai USD 5,87 miliar
Swasta siap ambil sebagian porsi pembangkit kewajiban PLN di proyek 35.000 MW