Menko Luhut Soal Performa Gesits: Bunyinya Halus
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjajal motor listrik buatan dalam negeri, Gesits. Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini pun mengaku bunyi mesin Gesits amat halus. Dia bahkan bergurau, saking halusnya bunyi Gesits, dia hanya mendengar suara dua rekannya di kabinet.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal motor listrik buatan dalam negeri, Gesits.
Pantauan Merdeka.com, setelah menjajal Gesist ketiganya tampak tersenyum dan menampilkan wajah sumringah. "Gesits tadi saya coba. Paten," kata Menko Luhut, saat ditemui, di Monas, Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Siapa yang mengembangkan motor listrik Gesits? Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini pun mengaku bunyi mesin Gesits amat halus. Dia bahkan bergurau, saking halusnya bunyi Gesits, dia hanya mendengar suara dua rekannya di kabinet.
"Saya dengar suaranya Pak Budi sama Pak Airlangga," ungkapnya.
Pernyataan itu pun ditanggapi dengan ungkapan serupa dari Airlangga. "Saya juga cuma dengar suara Pak Menko dan Pak Budi. Ban ketemu aspal ada lah bunyinya," ujar Airlangga.
Meskipun kemudian, Airlangga mengatakan bahwa bunyi kendaraan juga penting jadi tidak boleh terlalu halus. Setting bunyi Gesits, kata dia, akan dilakukan seiring dengan tahap perkembangan motor listrik buatan anak negeri tersebut.
"Nanti saja kita bertahap," katanya.
Sementara Budi Karya, tidak berkomentar banyak meskipun juga tampak puas. Dia hanya memberikan komentar pendek yang menunjukkan bahwa dirinya puas akan performa Gesist.
"Enjoy sekali," ujar Budi singkat.
Menko Luhut menggunakan kesempatan tersebut untuk mempromosikan produk kendaraan buatan dalam negeri. "Pokoknya kita pakai sebanyak mungkin produk dalam negeri kalau boleh,"
Walaupun demikian, dia menegaskan pemerintah tentu memberikan kesempatan kepada investor yang membangun pabrik di Indonesia untuk mengimpor kendaraan listrik dalam kurun waktu tertentu.
"Tapi orang dia mau impor (motor listrik)selama dia pembangunan pabriknya, kita berikan. kita juga realistis lah. Nggak mungkin orang mau lakukan kalau nggak ada market-nya dia," tandasnya.
Baca juga:
Perkenalkan Kendaraan Listrik, Tiga Menteri Jokowi Konvoi di Monas
Luhut: PLTSa Putri Cempo Solo Jadi Percontohan Kota Lain
Luhut Bantah Ada Lahan Milik Prabowo di Ibu kota Baru
Luhut Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid dari Putra Mahkota Abu Dhabi di Solo
Tinjau Sungai Citarum, Luhut Lihat Kualitas Air Masih Belum Bagus
Curhatan Para Menteri Pakai Mobil Tua, Mobil Sering Mogok hingga AC Mati
Luhut Sebut BPJS Kesehatan Perlu Perbaikan Sistem IT