Menko Sofyan: Harga Pertamax bisa berubah dua minggu sekali
Sofyan memberi sinyal kemungkinan harga BBM jenis premium dan solar bakal kembali turun bulan depan atau Februari 2015.
Dengan kebijakan baru dalam pengelolaan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah punya kesibukan baru yakni mengevaluasi sekaligus menyesuaikan harga BBM di dalam negeri tiap bulan, sesuai dengan tren harga minyak dunia.
Saat ini, tercatat harga minyak WTI (West Texas Intermediate atau minyak bumi yang diproduksi di Texas, AS) pasar Nymex terkoreksi 0,01% pada level US$ 48,13 per barrel.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menuturkan, turunnya harga minyak dunia otomatis berpengaruh juga ke harga BBM nonsubsidi atau Pertamax. Jika harga premium dievaluasi sebulan sekali, harga pertamax justru bisa mengalami perubahan sebulan dua kali.
"(Pertamax) akan disesuaikan dalam dua minggu sekali," ujar Sofyan di kantor wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (8/1).
Sofyan memberi sinyal kemungkinan harga BBM jenis premium dan solar bakal kembali turun bulan depan atau Februari 2015.
"Insya Allah (turun) karena kan harga minyak dunia terus turun, ya kita akan menyesuaikan. Itu akan disesuaikan. Saya yakin, Februari akan turun lagi. Kalau tidak ada perubahan signifikan dalam harga minyak dunia, dari trend sekarang, dan rupiah," tutur Sofyan.
Dia kembali menjelaskan, harga BBM di dalam negeri tergantung harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pemerintah juga akan melakukan penghitungan ulang harga BBM subsidi dengan ditambah biaya distribusi serta margin (alpha) dan kentungan pertamina.
Namun, Sofyan masih enggan menyebut kisaran harga BBM setelah kembali dilakukan penurunan. "Kita masih hitung-hitung lagi. Nanti kalau minyak dunia naik lagi, dollar naik lagi, itu (harga BBM) naik lagi, nanti kita kebiasaan seperti Pertamax," tutur Sofyan.
(mdk/noe)