Menkominfo: Tokopedia dan Traveloka Tidak Selenggarakan Perjalanan Umroh
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara menegaskan bahwa tidak ada praktik monopoli penjualan tiket agen travel umroh online yang dilakukan oleh Traveloka dan Tokopedia. Sebab, penyelenggaraan ibadah umrah tetap harus melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau sejenis biro travel.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara menegaskan bahwa tidak ada praktik monopoli penjualan tiket agen travel umroh online yang dilakukan oleh Traveloka dan Tokopedia. Sebab, penyelenggaraan ibadah umrah tetap harus melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau sejenis biro travel.
"Traveloka dan Tokopedia tidak pernah dirancang menjadi penyelenggara umroh. Nanti ada istilahnya menjadi duopoli atau apa. Ini kan tidak akan menjadi PPIU," tegas Rudiantara saat ditemui kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (24/7).
-
Aplikasi Travel online apa saja yang terancam diblokir Kominfo? Berikut 6 aplikasi yang bakal diblokir jika tak merespons surat peringatan Kominfo: Booking.com Agoda.com Airbnb.com Klook.com Trivago.co.id Expedia.co.id
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Siapa yang menyambut baik kolaborasi antara DANA dan Tokopedia? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
-
Mengapa kolaborasi antara tiket.com dan Kemenparekraf RI penting? CEO tiket.com, George Hendrata, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam membaca dan memetakan tren pariwisata guna mendukung kebijakan yang lebih efektif.
-
Apa yang DANA dan Tokopedia lakukan dalam kolaborasi mereka? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Kominfo dan CEO XL Axiata? Budi mengatakan bahwa pertemuan tersebut, salah satunya, memang membahas soal rencana merger yang akan dilakukan kedua operator seluler tersebut.
Dia menjelaskan, kedua startup raksasa tersebut nantinya hanya mengembangkan proses bisnis dari agen travel umroh ke dalam bentuk digital. Salah satunya mempermudah proses perizinan atau akses ketika melakukan penerbangan ke Saudi Arabia.
"Dan ini bukan hanya Indonesia. Karena yang mengatur umroh siapa kewenangannya? Saudi arabia. Kita tidak bisa pergi umroh kalau visa tidak keluar kan? Yang urusin visa siapa? Saudi arabia. Ini ya semuanya (mempermudah perizinan dan perjalanan)," jelas Rudiantara.
Dia menambahkan dalam pengembangan bisnis digital keduanya akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan bidang jasa di Saudi Arabia, bernama Wadi Makkah. "Ini juga akan memberdayakan start up maupun ukm di Saudi Arabia. Di sana kan ada namanya souk (pasar tradisional)," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pengusaha travel umrah di Solo akan memboikot maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Ancaman tersebut dilakukan akibat adanya monopoli penjualan tiket penerbangan umrah Garuda Indonesia oleh beberapa biro perjalanan di Jakarta.
Baca juga:
Sambutan Hangat Raja Salman Saat Presiden Jokowi ke Arab Saud
Datangi PN Depok, Korban First Travel Ajukan Gugatan
Kebahagiaan Warga Palestina Bisa Kembali Umroh
Tawarkan Kepastian, Platform Kitaumroh Incar Generasi Milenial
Marketplace Kitaumroh Dirilis, Visinya One Stop Umroh Shopping di Indonesia
Angkut 345 Jemaah Umrah, Garuda Indonesia Solo - Madinah Resmi Mengudara