Menkop Teten Ungkap Pentingnya Kebijakan Perdagangan Digital
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjelaskan pentingnya kebijakan perdagangan secara elektronik. Menurutnya, hingga kini pemerintah yaitu KemenkopUKM, Kemenkominfo dan Kementerian Perdagangan masih mematangkan beberapa hal.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjelaskan pentingnya kebijakan perdagangan secara elektronik. Menurutnya, hingga kini pemerintah yaitu KemenkopUKM, Kemenkominfo dan Kementerian Perdagangan masih mematangkan beberapa hal.
"Saat ini perdagangan melalui sistem elektronik, kebijakannya sedang dipertajam. Bersama Kemendag, Kemenkominfo," kata Teten dalam konferensi pers online, Jakarta, Selasa (3/8).
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Siapa yang mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
-
Mengapa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)? Sebagai daya dukungnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang tertuang dalam SK Bupati Kutai Timur Nomor 970/K.536/2021 tanggal 18 Agustus 2021, yang diharapkan dapat berfungsi sebagai exit strategi terhadap permasalahan dalam pelaksanaan elektronifikasi selama ini," ujar Imanuel.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
Ada beberapa alasan yang membuat kebijakan perdagangan digital menjadi sangat penting. Pertama, untuk meminimalisir ancaman terhadap UMKM dan industri dalam negeri dari praktik perdagangan tidak sehat.
Lalu kedua, mendorong penguatan produk pedagang dalam negeri. Ketiga, mengharuskan adanya pengembangan akses usaha UMKM. Lalu selanjutnya, memastikan perlindungan konsumen dari perdagangan produk luar negeri.
Keempat hal tersebut, kata Teten, masih terus dimatangkan agar lebih menguntungkan serta dapat menjadi benteng bagi UMKM dalam negeri. "Ini ruang lingkupnya cukup besar mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai," kata Teten.
Dia melanjutkan, adanya perdagangan e-commerce merupakan perhatian utama yang diberikan kepada KemenkopUKM untuk diselesaikan agar tak merugikan UMKM lokal. Namun demikian, langkah tersebut tidak berlawanan dengan perjanjian perdagangan bebas ASEAN.
"Ini bukan melawan prinsip perdagangan bebas karena kita punya perjanjian MEA. Tapi setiap negara termasuk Indonesia yang mayoritas pelaku usaha UMKM memiliki kepentingan melindungi pelaku usahanya," tandasnya.
Baca juga:
Wagub Jabar Minta OJK Permudah Akses Modal untuk UMKM
Menteri Teten: Tutup Akses Impor, Lazada Berpihak pada UMKM Indonesia
OJK Sebut Survei ADB Catat Pandemi Sebabkan 50 Persen UMKM Indonesia Bangkrut
OJK: Layanan Urun Dana Jadi Alternatif Pendanaan untuk UMKM
Menteri Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran KUR Telah Capai Rp140 T
Perpanjangan PPKM Dinilai Makin Tekan Masa Depan Kelangsungan Usaha
Bendera Putih: Sebuah Pesan dari Tepi Jalan