Menperin Target 9.000 Produk Alkes Punya Sertifikat TKDN di Atas 1 Persen
Dia menjelaskan, jika produk alkes memiliki nilai TKDN di atas 1 persen, artinya produk dalam negeri tersebut wajib dibeli dan produk impor dilarang untuk dibeli.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan sekitar 9.000 produk khusus untuk alat kesehatan (alkes) memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 1 persen ke depannya.
"Kita targetkan sekurang-kurangnya produk yang bersertifikat TKDN di atas 1 persen ada 9.000 produk baru," kata Menperin Agus dalam konferensi pers Upaya Peningkatan Penggunaan PDN Bidang Alat Kesehatan, Selasa (15/6/).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Di mana penemuan keju kuno di Turki ditemukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
-
Kapan rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud digelar? TPN Gelar Rapat Mingguan: Mantapkan Gerakan Blusukan Ganjar-Mahfud yang Tak Bisa Dilakukan Prabowo Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, menggelar rapat mingguan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Dia menjelaskan, jika produk alkes memiliki nilai TKDN di atas 1 persen, artinya produk dalam negeri tersebut wajib dibeli dan produk impor dilarang untuk dibeli.
Agar target tersebut tercapai, Kemenperin telah memberikan program fasilitasi sertifikasi TKDN secara gratis yang tentunya bisa dimanfaatkan oleh para produsen dalam negeri. Sehingga proses produksi produk alkes bisa berjalan dengan baik.
Hingga kini, Terdapat 79 produk prioritas alat kesehatan dalam negeri dapat dimanfaatkan dalam belanja APBN di bidang kesehatan, di antaranya Hospital Bed Electric yang memiliki TKDN 29,88-49,73 persen, Hospital Bed Hydraulic yang memiliki TKDN 36,34 persen, Arm Sling, Tensimeter, Infusion Pump, EKG, dan banyak lainnya.
Namun dari 79 produk prioritas ini, masih ada beberapa produk yang belum punya TKDN. "Jumlah ini masih dalam tahap awal dan akan ditambah sampai maksimal sesuai kebutuhan penggunaan dalam negeri," ujarnya.
Dorong Belanja Produk Dalam Negeri
Di sisi lain Kemenperin mendorong peningkatan belanja produk dalam negeri melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) serta Program Substitusi Impor 35 persen pada 2022.
Menperin menegaskan, untuk dapat semaksimal mungkin menyerap produk dalam negeri, diperlukan dukungan kebijakan dari Kementerian/Lembaga terkait dalam melaksanakan program substitusi impor tersebut, termasuk antaranya Penerapan P3DN secara tegas dan konsisten.
"Program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam mendukung perekonomian nasional dan menjadikan indonesia negara tangguh dan mandiri," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)