Mentan Amran: Perbedaan harga telur di peternak dengan pedagang pasar sangat jauh
Amran menyatakan, perbedaan (disparitas) harga telur dari tingkat peternak ke pedagang pasar sangat jauh, hingga mencapai 60 persen. Hal ini diduga lantaran rantai pasok yang panjang dan pengambilan keuntungan yang berlebihan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta pengusaha dan distributor yang terlibat dalam rantai pasok telur untuk tidak mengambil keuntungan yang berlebihan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya harga komoditas pangan tersebut.
Amran menyatakan, perbedaan (disparitas) harga telur dari tingkat peternak ke pedagang pasar sangat jauh, hingga mencapai 60 persen. Hal ini diduga lantaran rantai pasok yang panjang dan pengambilan keuntungan yang berlebihan.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
-
Penghargaan apa yang diterima AKBP Ichsan Nur? Dia diganjar Bintang Bhayangkara Nararya. Alasannya yakni lantaran dia telah berdinas 25 tahun tanpa cacat.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya swasembada pangan bagi Indonesia? “Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,” ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Mengapa temuan ini sangat berharga? Mengingat sebagian besar provinsi berada di bawah kendali negara Jin pada masa ini, temuan ini sangat berharga untuk penelitian negara-negara feodal di wilayah selatan Shanxi selama periode Zhou Barat dan interaksinya dengan negara bagian Jin.
"Disparitas harga telur ayam 60 persen. Pengusaha jangan ambil untung banyak-banyak," ujar dia di dia di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Jakarta, Kamis (19/7).
Menurut Amran, disparitas seperti ini sebenarnya bukan hanya terjadi pada telur ayam, tetapi juga komoditas lain. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya memperpendek rantai pasok agar disparitas harga dari produsen ke pedagang bisa ditekan.
"Disparistas 40 persen - 60 persen ini ada di pengusaha, yang tengah. Ini harus kita tata. Bukan telur aja. Bawang merah di lapangan (petani) Rp 12 ribu, tapi di konsumen Rp 36 ribu. Jadi naik 200 persen-300 persen, ini harus kita tata," jelas dia.
Namun demikian, menata rantai pasok telur ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Oleh sebab itu, Amran meminta agar para pihak di rantai pasok telur tidak mengambil terlalu besar.
"Ini bukan tugas Kementan saja, tapi pedagang, produsen. Jadi kita gandengan tangan. Rezeki itu sudah ada yang mengatur. Bagi-bagi lah dengan yang lain, konsumen, peternak, kan ingin tersenyum juga," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga telur ayam ditargetkan turun ke Rp 22.000 per Kg pekan depan
Cerita masyarakat tak makan telur saat harga tembus Rp 30.000 per Kg
Kementan gelar operasi pasar, jual telur ayam Rp 19.500 per Kg
Kebijakan penindakan truk kelebihan muatan bakal naikkan harga barang kebutuhan
Bawa peralatan masak, emak-emak protes kenaikan harga sembako
Prabowo: Harga telur tertinggi selama sejarah Republik Indonesia