Mentan: Bangun pengering jadi solusi bagi petani jagung
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mendukung kerja sama Japva dengan Vasham dalam membangun sistem terintegrasi mendukung pemenuhan kebutuhan jagung bagi industri pakan ternak. Melalui kerja sama ini, Japva dan Vasham akan menyerap jagung petani lokal meski dengan kadar air tinggi.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mendukung kerja sama Japva dengan Vasham dalam membangun sistem terintegrasi mendukung pemenuhan kebutuhan jagung bagi industri pakan ternak.
Melalui kerja sama ini, Japva dan Vasham akan menyerap jagung petani lokal meski dengan kadar air tinggi. Vasham menjadi pihak yang akan melakukan pendampingan dengan petani serta memastikan kualitas produksi jagung sesuai dengan standar pabrik pakan.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi? Langkah awal peningkatan produksi padi akan ditempuh dengan meningkatkan luas tanam melalui peningkatan Indeks Pertanaman dengan program optimasi lahan. Antara lain penataan tanggul, pembangunan pintu-pintu air, pompanisasi, dan lain-lain. Ini untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi risiko banjir atau genangan air yang dapat merusak tanaman pertanian.
-
Kenapa Kementan mendorong kepala daerah untuk meningkatkan produksi pangan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
Menurut Amran, Vasham ke depannya akan menerima jagung dengan kadar air tinggi. Sehingga dengan seperti ini petani dan pengusaha saling diuntungkan.
"Yang dilakukan Japva sudah baik. Karena membangun (corn) dryer, jadi ada processing (untuk jagung basah). Hal ini jadi solusi permanen untuk petani jagung," ujar Amran dalam kunjungannya ke Corndryer milik Vasham di Kecamatan Katibung, Lampung Tengah, Senin (20/2).
Kerja sama kemitraan Vasham dengan petani saat ini telah merangkul sebanyak 6.428 petani tersebar di Lampung dan Jawa Tengah. Guna menyerap hasil petani dampingan dan petani jagung lainnya, Vasham membangun corndryer dengan kapasitas 400 ton per hari dan memiliki gudang yang mampu menampung hingga 24.000 ton jagung.
"Japva dan Vasham telah berkomitmen untuk menyerap hasil jagung lokal," ujar External Relations Director Japva, Rachmat Indrajaya.
Vasham merupakan sebuah inisiatif wirausaha sosial yang dilahirkan oleh Irvan Kolonas untuk mendampingi dan membantu petani jagung. Sejak tiga tahun lalu, Vasham mulai melakukan pendampingan petani terutama di Lampung untuk menghasilkan jagung yang bisa diserap industri.
Upaya yang dilakukan mulai dari memberikan bantuan permodalan dalam bentuk bibit, pupuk, dan biaya operasional. Tak hanya di situ, Vasham juga membantu menangani pasca panen dengan basis kelompok tani untuk pemipilan hingga siap kirim ke pabrik pakan ternak.
"Awal tahun ini kamu mulai mengoperasikan corndryer untuk mampu menyerap varian kualitas produksi petani,” ujar CEO Vasham, Irvan Kolonas.
Menurutnya, hasil panen jagung pipil dari petani meskipun sudah dikeringkan seringkali masih memiliki kadar air tinggi sehingga perlu dikeringkan kembali untuk diterima pabrik pakan. Kerja sama ini diharapkan mampu membangun jembatan untuk menutup gap antara petani dan industri selama ini.
"Tuntutan industri untuk menerima jagung dengan kadar air 15 persen tidak mampu dipenuhi petani karena proses pengeringan mereka hanya mengandalkan sinar matahari."
Di pihak lain, petani juga mengalami kesulitan permodalan dengan tingginya harga bibit dan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. Hal tersebut akan diperparah jika mereka tidak mampu menghasilkan jagung dengan tingkat kekeringan sesuai standar perusahaan.
Selain meninjau corndryer, Amran Sulaiman juga melakukan panen raya di lokasi kemitraan Vasham di Desa Tanjung Agung, Kec. Katibung, Lampung Selatan.
Baca juga:
Indonesia gandeng Australia kendalikan penyakit hewan menular
Tekan harga, Kementan tanam cabai di 40 hektar lahan di Bali
Setelah 72 tahun, Indonesia akhirnya ekspor beras ke Papua Nugini
Kementan tambah luas lahan cabai sentra produksi terbesar nasional
Mentan Amran janji asuransi petani Bojonegoro cair dalam sepekan
Mentan resmi kirim pangan ke Toko Tani, harga daging Rp 73.000/Kg
5 Daerah perbatasan dipersiapkan jadi lumbung pangan berbasis ekspor