Mentan ke wartawan: Kenapa tanya impor terus, ekspor dong
Menurutnya, impor dilakukan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman terlihat kesal ketika sejumlah awak media menanyakan perkembangan impor guna menjaga kestabilan harga pangan. Menurutnya, ketimbang meminta informasi terkait itu terus menerus, wartawan bisa bertanya terkait hal positif lainnya.
"Kenapa sih impor terus yang ditanya, yang ekspor dong? kenapa ekspor bawang naik 100 persen tahun lalu tak diberitakan? kenapa sih generasi muda selalu tanya impor? tanya ekspor," katanya berulang-ulang kepada wartawan saat menghadiri pasar murah, di Pasar Minggu, Jakarta, Ahad (12/6).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
Dia juga menekankan bahwa Indonesia merupakan eksportir terbesar di dunia untuk minyak sawit mentah (CPO) dan nomor tiga terbesar untuk karet.
Beberapa Wartawan pun ada yang mengikuti kemauan Amran.
"Pak kapan lagi ekspor?"
"Dalam waktu dekat ekspor lagi bawang," jawab Amran sumringah.
"Cantik kan? jadi ucapan juga doa.Nanya impor-impor terus."
Menurutnya, berdasarkan arahan presiden, impor dilakukan berdasarkan kebutuhan. Bukan keinginan.
Baca juga:
Pedagang: Bawang impor digoreng bau gosong, pembeli banyak tak suka
Kilang Balikpapan tuntas, Pertamina bakal impor minyak mentah asam
Mendag Lembong: Impor 381.000 ton gula, petani tak usah khawatir
Sebelum Lebaran, India pasok 200 ton daging kerbau ke Indonesia
DPR ke Mendag: Bapak prorakyat atau membokongi rakyat?