Mentan Syahrul Pastikan Stok Beras Aman Selama PPKM
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengecek lokasi persawahan di Bekasi Jawa Barat memastikan stok beras hingga akhir tahun dalam kondisi aman khususnya untuk ketersediaan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan oleh pemerintah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengecek lokasi persawahan di Bekasi Jawa Barat memastikan stok beras hingga akhir tahun dalam kondisi aman khususnya untuk ketersediaan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan oleh pemerintah.
“Dari data yang ada Alhamdulillah bagus, artinya kesiapan kita, stok beras kita secara nasional dalam kondisi yang baik dan mencukupi, dan hari ini kita panen, dan kita buktikan di lapangan,” kata Syahrul seperti ditulis Antara, Sabtu (24/7).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan mendukung pencapaian target produksi beras? Untuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi dengan unit eselon I lainya dalam menyediakan benih unggul, ketersediaan pupuk hingga kesiapan penyuluh.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara Kementan untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia? "Kita akan akselerasi di semua daerah karena kita tau ada potensi di indonesia. Dulu kita pernah lakukan selamatkan rawa di 8 provinsi. Rawa ini akan kita jadikan IP 2 dan itulah target kita. Kalau semua ini bisa kita lakukan Insyaallah masalah pertanian beres. Minimal tahun depan impor berkurang," katanya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan beras? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
Berdasarkan data BPS, produksi beras bulan Juni mencapai 2,59 juta ton ditambah stok yang ada menjadi 10,6 juta ton, dan stok akhir Desember 2021 diproyeksikan mencapai 9,6 jt ton.
Syahrul mengatakan telah secara optimal melakukan upaya pemenuhan pangan terlebih di masa pandemi saat ini. Peningkatan produksi ia lakukan dan berupaya untuk memvalidasinya di lapangan, mulai dari percepatan musim tanam kedua tahun ini, pemberian bantuan kepada petani, penyerapan gabah secara maksimal hingga penanganan pasca panen.
“Upaya ini juga dalam rangka menjabarkan perintah Bapak Presiden untuk semua Menteri tidak hanya menerima laporan dan mendapatkan data, tetapi harus di lapangan, untuk validasi data pangan yang ada, khususnya data padi kita,” kata Mentan.
Syahrul memastikan dengan adanya panen raya dan percepatan tanam di berbagai wilayah, ia yakin kebutuhan beras masyarakat mampu dipenuhi dari produksi dalam negeri meski di tengah pembatasan akibat pandemi. Dengan adanya potensi panen di berbagai daerah, Mentan bersama dengan Bulog dan Pemerintah Daerah akan berupaya maksimal menyerap gabah petani.
“Saya yakin pangan kita aman, kita ada perhitungan yang jelas kapan masa panen dan masa tanam, daerah mana saja, dan kita lakukan akselerasi, percepatan bersama pemerintah daerah, cadangan beras juga cukup banyak baik yang ada di pengendalian langsung Bulog, penggilingan dan penanganan pemerintah daerah,” kata Mentan SYL.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengungapkan saat ini di beberapa wilayah Indonesia tengah memasuki waktu panen. Di Kabupaten Bekasi misalnya, diprediksi akan panen hingga 4.458 ha sepanjang Juli ini dengan estimasi produksi hingga 26.748 ton gabah kering giling atau GKG.
“Di lokasi panen ini saja ada 50 hektar yang siap panen, dengan varietas inpari 32 produktivitas di sini bisa mencapai 6 ton gabah kering panen per ha. Kabupaten Bekasi Potensi panen di Agustus nanti bisa sampai 6.989 ha, dengan estimasi produksi 41.935 ton GKG. Dan tercatat serapan Bulog hingga Bulan ini mencapai 150 ton,” kata Suwandi.
Baca juga:
PPKM Diperpanjang, Stok dan Harga Beras Dipastikan Aman
Tinjau Gudang Bulog, Jokowi Pastikan Stok Beras untuk Disalurkan ke Warga Aman
Hari ini, Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras PPKM 10 Kg ke KPM
Bulog Siap Salurkan Bantuan 200.000 Ton Beras PPKM Darurat
PPKM Darurat, Pemerintah akan Salurkan Bantuan Beras untuk 20 Juta Orang
Pemerintah Berikan Tambahan Beras untuk Penerima Bansos
Mendag: Pasokan Cukup, Tak Ada Impor Beras dalam 12 Bulan ke Depan